Sukses


Arti Definisi Operasional beserta Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Definisi operasional yaitu pemberian atau penetapan makna bagi suatu variabel dengan spesifikasi kegiatan atau pelaksanaan atau operasi yang dibutuhkan untuk mengukur, mengategorisasi, atau memanipulasi variabel.

Definisi operasional dapat menentukan, menilai, atau mengukur suatu variabel yang akan digunakan untuk penelitian.

Hal tersebut juga dapat menjadi panduan bagi peneliti untuk mengukur, menentukan, atau menilai suatu variabel tersebut dengan cara merumuskan kata-kata yang bersifat operasional.

Definisi operasional juga bisa diartikan sebagai suatu definisi yang berdasarkan karakteristik mengenai hal yang dapat diobservasi sehingga dapat menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh peneliti dalam menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan.

Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang definisi operasional, dilansir dari lamanĀ Penerbitdeepublish, Rabu (27/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tujuan Definisi Operasional

Tujuan Definisi Operasional

  • Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur variabel.
  • Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk istilah/variabel yang jika tidak dilengkapi dengan definisi operasional maka dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda,
  • Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan efisien,
  • Memandu jenis data informasi apa yang dicari oleh peneliti.

Manfaat Definisi Operasional

  • Memudahkan menetapkan aturan dan prosedur dalam mengukur variabel.
  • Memudahkan pemahaman mengenai variabel-variabel yang diteliti.
  • Dapat menghemat waktu dalam analisis data.
  • Memudahkan penafsiran variabel-variabel yang digunakan.
3 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Definisi Operasional

1. Definisi Operasional Tipe A (Pola I)

Tipe A disusun berdasarkan pada operasi yang harus dilakukan sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi. Penggunaan prosedur yang dilakukan oleh peneliti dapat membuat gejala tersebut menjadi nyata.

Contohnya adalah "konflik". Konflik tersebut didefinisikan sebagai suatu keadaan yang dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau lebih pada suatu situasi yang masing-masing orang mempunyai tujuan yang sama, akan tetapi hanya satu orang yang dapat mencapainya.

2. Definisi Operasional Tipe B (Pola II)

Tipe B disusun berdasarkan pada bagaimana suatu objek didefinisikan kemudian dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang dilakukannya atau yang menyusun karakteristik dinamisnya.

3. Definisi Operasional Tipe C (Pola III)

Tipe C dapat disusun berdasarkan pada penampakan atau gambaran visual suatu objek atau gejala tersebut seperti apa, yaitu apa saja yang menyusun karakteristik-karakteristik statisnya.

Contohnya adalah "orang pandai". Orang pandai tidak hanya didefinisikan dengan satu pengertian saja, misalnya seperti orang yang memiliki ingatan kuat, menguasai bahasa asing, kemampuan berpikir baik, sistematis, dan dapat menghitung dengan cepat.

Ā 

Sumber: Penerbitdeepublish

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer