Sukses


Arti Abrasi beserta Cara Mencegahnya

Bola.com, Jakarta - Abrasi adalah proses pengikisan tanah yang terjadi di daerah pesisir yang diakibatkan oleh ombak atau air laut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian abrasi adalah pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.

Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah suatu pantai. Beberapa proses abrasi terjadi secara alami dan tidak bisa dicegah.

Contoh abrasi adalah terjadinya pasang surut air laut dan besarnya gelombang air laut.

Kita bisa melakukan beberapa upaya untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh gelombang air laut itu. Satu di antara cara untuk mencegah terjadinya abrasi ialah dengan penanaman hutan mangrove. Selain itu, masih banyak cara mencegahnya.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang abrasi, disadur dari Liputan6, Jumat (29/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Proses Terjadinya Abrasi

1. Faktor Alam

Proses terjadinya abrasi karena faktor alam disebabkan oleh angin yang bertiup di atas lautan yang menimbulkan gelombang dan arus laut sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai.

Dampaknya, gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan tanah atau batuan yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan.

2. Faktor Manusia

Abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir. Penambangan pasir berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya.

Terkurasnya pasir laut tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah Abrasi

1. Penanaman kembali hutan bakau

Cara mencegah abrasi yang pertama adalah dengan menanam kembali hutan bakau. Dengan melalui rehabilitasi lingkungan pesisir yang hutan bakaunya sudah punah, baik akibat dari abrasi itu sendiri maupun dari pembukaan lahan tambak.

2. Pelarangan penggalian pasir pantai

Perlu peraturan baik tingkat pemerintah daerah maupun pusat yang mengatur pelarangan pasir pantai secara besar-besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

3. Pembuatan pemecah gelombang

Cara mencegah abrasi yang lainnya adalah dengan membuat pemecah gelombang. Pemecah gelombang perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.

4. Pelestarian terumbu karang

Cara mencegah abrasi terakhir adalah dengan melestarikan terumbu karang. Terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai.

Maka itu, perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 11/5/2023)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer