Bola.com, Jakarta - Hoaks atau berita bohong banyak ditemui di dunia maya. Penyebaran hoax bertujuan untuk menimbulkan kecemasan, kebencian, permusuhan, atau pemujaan berlebih di kalangan masyarakat.
Kemajuan zaman menciptakan kemajuan di bidang teknologi dan informasi. Internet menjadi satu di antara hasil dari perkembangan teknologi.
Baca Juga
Advertisement
Adanya internet menjadikan segalanya terhubung ke dalam satu dunia maya dan memberikan banyak manfaat positif.
Beberapa manfaat positif tersebut seperti mempermudah komunikasi, menjadi sarana penambah wawasan, dan juga menjadi media hiburan.
Selain itu, internet memiliki dampak negatif. Satu di antara dampak negatif dari internet adalah menjadi tempat peredaran informasi bohong atau yang lebih dikenal dengan istilah hoaks (hoax).
Hoaks berbahaya karena dampaknya dari informasi yang salah dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Oleh karena itu, harus mengetahui cara membendung peredaran hoaks di internet.
Berikut ini cara membendung peredaran hoaks di dunia maya, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (2/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mencegah Peredaran Hoaks
1. Perhatikan hati
Informasi yang beredar terkadang membuat penerimanya merasa marah, emosi, benci, ataupun sakit hati. Meski begitu, kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan dan menyebarkan informasi tersebut.
Tenangkan hati dan pikiran, setelah itu lakukan cross check untuk memastikan kabar yang beredar benar atau tidak.
2. Pesan berantai
Kamu perlu berhati-hati apabila menerima pesan di internet dan media sosial yang diakhiri dengan perintah sebarkan, forward, dan share alias selalu meminta untuk diviralkan. Jangan sampai ikut menyebarkan berita tersebut tanpa mengetahui kebenarannya.
3. Periksa sumber
Sumber adalah hal yang paling utama dalam memeriksa keabsahan dari sebuah informasi. Biasanya kabar hoaks tidak menyertakan sumber atau bukti asal informasi tersebut. Jika pun ada, informasi bukan berasal dari sumber yang meyakinkan.
Advertisement
Cara Mencegah Peredaran Hoaks
4. Periksa redaksi
Tadi sudah disebutkan, bisa saja informasi hoaks memiliki sumber, tetapi tidak meyakinkan. Periksa info kontak dan redaksi dari situs yang menyebarkan informasi hoaks. Biasanya situs abal-abal tidak memiliki info kontak dan juga redaksi yang jelas.
5. Pakai akal sehat
Menggunakan akal sehat adalah langkah selanjutnya untuk memastikan apakah informasi tersebut valid atau tidak. Bila informasinya tidak masuk akal, terlalu aneh, dan mustahil kemungkinan besar adalah hoaks.
6. Penyakit kambuhan
Hoaks adalah penyakit kambuhan. Apabila seseorang sudah sering menyebarkan informasi yang menyesatkan, waspadailah informasi yang diberikan olehnya. Jangan sampai mudah memercayai kabar yang disampaikan dari orang tersebut.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.