Sukses


Jenis-Jenis Pembangkit Listrik, Lengkap beserta Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi tertentu menjadi energi listrik. Listrik menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sekarang.

Energi listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dihasilkan dari berbagai metode hingga memanfaatkan berbagai sumber yang melimpah di sekitar kita. Satu di antaranya berasal dari pembangkit listrik.

Tujuan utama pembangkit listrik adalah mengubah berbagai jenis energi menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh rumah tangga, industri, dan berbagai aplikasi lainnya.

Di sisi lain, ada berbagai jenis pembangkit listrik. Setiap jenis pembangkit listrik memiliki karakteristiknya sendiri, termasuk keunggulan dan kelemahan, serta dampak lingkungan yang berbeda.

Berikut ini jenis-jenis pembangkit listrik yang perlu diketahui, dilansir dari Buku Prakarya SMP Kelas IX terbitan Kemdikbud, Selasa (3/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.

Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air.

Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hany aterbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.

Hidroelektrisitas adalah sumber energi terbaharui. Contohnya PLTA Bakaru (Sulawesi Selatan), PLTA Sigura-gura (Sumatra Utara), PLTA Saguling (Jawa Barat), dan lain-lain.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator. Contohnya PLTU Semarang (Jawa Tengah) dan PLTU Suralaya Cilegon (Banten).

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) 

Pembangkit listrik ini menggunakan energi uap yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTN di Jepang dan OBNINKS di Uni Soviet.

 Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (PLTB)

Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar fosil berupa batubara yang dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan uap.

Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan turbin uap atau turbin gas kemudian diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTB Bukit Asam (Sumatra Utara).

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit listrik ini menggunakan cahaya matahari sebagai energi utama. Energi dari cahaya matahari dapat langsung diubah menjadi energi listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Panas bumi atau Geotermal yang tersimpan dalam Bumi juga bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik. PLTP di Indonesia terdapat di Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah), Sukabumi, Garut, dan Pengalengan di Jawa Barat.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

PLTG merupakan jenis pembangkit yang menggunakan udara panas untuk memutar turbin. Udara panas ini dihasilkan melalui pemanasan udara dengan menggunakan gas di dalam ruang bakar. Udara panas kemudian dialirkan ke turbin.

PLTG di Indonesia cukup banyak. PLTG di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa barat, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatra Selatan.

 

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Embusan angin digunakan untuk memutarkan baling-baling kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutarkan generator.

Dari generator inilah energi mekanik diubah menjadi energi listrikmelalui bantuan solarcell agar energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan perlu disimpan pada baterai.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer