Bola.com, Jakarta - Tajuk rencana bisa kita temukan di surat kabar cetak maupun online dan biasanya terdapat pada halaman depan.
Tajuk rencana diartikan sebagai teks yang berisi analisis subjektif ruang redaksi terkait sebuah topik atau fenomena yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat. Adapun isu yang diangkat dari politik, sosial, hingga ekonomi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam penulisan, tajuk rencana ditulis berdasarkan sudut pandang pimpinan redaksi dengan bahasa yang lugas.
Meski bersifat pendapat dari pimpinan redaksi, tajuk rencana dilengkapi opini dan fakta saling berkaitan dan mendukung satu sama lain agar diterima pembaca.
Sederhananya, tajuk rencana bisa disebut sebagai pandangan media massa terhadap sebuah topik atau fenomena yang sedang dibahas.
Di sisi lain, melalui tajuk rencana, pembaca bisa mengetahui sudut pandang orang lain akan sebuah topik atau fenomena sehingga kita bisa berpikiran lebih terbuka.
Berikut lima contoh tajuk rencana singkat yang dapat dipahami, dikutip dari laman Dosenpintar dan Majalahpendidikan, Selasa (3/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlindungan Terhadap TKI Tidak Serius
Eksekusi hukuman mati terhadap pekerja migran asal Indonesia di Arab Saudi bagaikan tamparan keas bagi Pemerintah RI. Terlepas dari pengakuan Kementerian Luar Negeri RI terkait kesulitan mereka bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah RI menanggung kewajiban moral dan hukum atas perlindungan terhadap warga negara di mana pun warganya berada.
Publik jadi bertanya–tanya, sanggupkah pemerintah serius atas isu perlindungan TKI? Pertanyaan itu muncul karena ada puluhan dan mungkin ratusan tenaga kerja asal Indonesia yang menghadapi masalah hukum di luar negeri, tetapi tidak memperoleh perlindungan sepantasnya dari pemerintah RI.
Semua pihak pasti sepakat, perlindungan itu bukan berarti melindungi tindak pidana yang dituduhkan atau dinyatakan terbukti dilakukan TKI, tetapi perlindungan terhadap hak hukum dan pelayanan hukum oleh pemerintah. Persoalan ini juga bisa melebar.
Perkembangan situasi global ketika mobilitas antarnegara makin dimudahkan dengan perkembangan komunikasi dan transportasi berdampak pada peningkatan pesat migrasi atau mobilitas warga di berbagai belahan dunia, termasuk di dalamnya mobilitas terkait ketenagakerjaan. Lapangan kerja yang makin sulit di dalam negeri juga ikut mendorong makin banyak tenaga kerja Indonesia bermigrasi mencari pekerjaan.
Repotnya, hampir semuanya adalah pekerja nonformal. Kualitas sumber daya manusia di sektor itu cenderung rendah sehingga kemungkinan terjadi masalah di negara asing juga makin besar. Dari sisi komunikasi saja, sudah jelas tenaga kerja Indonesia di sektor nonformal sebetulnya belum layak ditempatkan di negara asing.
Hanya berbekal keberanian, atau kenekatan mencari penghasilan, dengan kemampuan bahasa serta keterampilan minimal, jutaan warga mengadu nasib di negara asing. Ini jelas problem. Perlindungan tenaga kerja seharusnya berubah ke paradigma yang holistik.
Advertisement
Menjaga Kesehatan Mata
Mata merupakan organ yang sangat penting dari semua manusia. Semua akan sulit apabila kesehatan mata terganggu. Maka itu, kesehatan mata harus dijaga dari sedini mungkin.
Menjaga mata bisa dengan memakan wortel, menggunakan kacamata antirardiasi saat akan bekerja di depat layar PC atau laptop, mengistirahatkan mata apabila terlalu lama berhadapan dengan layar elektronik.
Bisa menggunakan cairan antiseptik mata untuk membersihkan mata, tetapi harus sesuai dengan ketentuan pakai, jangan berlebihan dan jangan terlalu sering.
Hindarkan mata dari polusi debu, dan menjaga kesehatan mata ini lebih mudah daripada mengobati apabila telah terjadi gangguan pada mata. Maka sebelum mata terinfeksi, harus selalu tetap menjaga kesehatan mata.
Hari Pers Nasional
Pertama, masyarakat pers Indonesia niscaya berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang menyetujui dan meneguhkan 9 Februari menjadi Hari Pers Nasional.
Persetujuan dan peneguhan itu suatu kehormatan yang menjadi lebih jelas jika misalnya dibandingkan dengan hari-hari lain seperti Hari Ibu.
Suatu kehormatan senantiasa membawa serta tanggung jawab karena pembawaannya yang selalu berada di atas panggung terbuka, penampilan pers dilihat, ditonton, dan disaksikan oleh masyarakat luas. Ia berada di depan dan karena itu juga segera tampak kekurangan dan kelebihannya.
Pada hari menerima kehormatan, yang menjadi kerisauan utama bukanlah kelebihan yang mungkin ada, melainkan kekurangan-kekurangannya. Pada Hari Pers Nasional yang pertama, kesadaran pertama ialah kesadaran untuk secara apa adanya mengakui kekurangan serta menggugat diri untuk senantiasa berusaha memperbaikinya.
Advertisement
Korupsi Masih Beredar
Di negara kita ini kasus korupsi masih beredar di mana-mana. Siapa yang harus disalahkan ketika rakyat kecil tak dapat berbuat apa apa sedangkan petinggi makin meninggi.
Bukan rahasia lagi negara kita ini masih belum dapat menangani berbagai korupsi yang terjadi di mana-mana.
Bukankah akan tenteram negara ini apabila bersih dari korupsi tak semua dipandang dengan mata uang, kita dititipi kemerdekaan, menikmati kemerdekaan dengan keadilan dan kesejahteraan.
Dapat dipertanyakan ketika petinggi duduk dengan santai di meja kebanggannya, mereka dan kita yang pemberi suara tak mendapat dampak secara langsung, tak ada perubahan yang berarti.
Damailah negeri ini, kita semua kaya sumber daya alam yang berlimpah nikmati semua yang kita punya jangan saling mendahului untuk menunjukkan siapa yang tinggi, dan bekerja secara ikhlas.
Peningkatan Mutu dalam Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk anak bangsa. Pendidikan yang menentukan kualitas sumber daya manusia sebuah negara. Untuk itu dibutuhkan sebuah peningkatan mutu atas pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan ini dapat dengan memberi fasilitas sekolah yang lebih lengkap, memberikan sistem belajar yang tidak membosankan kepada para pelajar, mengasah kekreatifan dan inovasi pelajar.
Dengan begitu, sedikit demi sedikit mutu pendidikan akan meningkat, mengurangi kebosanan dari pelajar merupakan satu di antara persoalan yang harus dipecahkan.
Selain itu, keefektifan dalam belajar mengajar juga harus diefisienkan karena akan sia-sia waktu belajar yang panjang, tetapi pelajar menganggap itu buka zona mereka, dengan kata lain mereka ada di sana tapi tidak menikmati apa yang mereka pelajari, maka di sini akan terjadi kerugian.
Untuk itu, pembelajaran selain dengan fasilitas yang memadai tentunya harus mempunyai sistem pembelajaran yang efektif sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.
Â
Sumber: Dosenpintar, Majalahpendidikan
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement