Rifda Irfanalutfi Menjadi Pesenam Pertama Indonesia yang Lolos ke Olimpiade

Rifda Irfanalutfi yang turun di nomor all around putri menempati peringkat 52 dengan perolehan nilai 49,932. Ia mendapat 8,933 poin dari pesenam Amerika Serikat Simone Billes yang berhak atas medali emas.

Dikutip di laman Olympic, Rifda mendapat tiket tampil di Paris lewat realokasi kuota tuan rumah. Sekadar informasi, Prancis sudah meloloskan atletnya melalui jalur kualifikasi tim putri sehingga jatah tiket tampil yang dimiliki tuan rumah diberikan kepada atlet yang peringkatnya mendekati cut off kualifikasi Olimpiade.

Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati yang mendampingi Rifda di Belgia mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh Rifda.

“Alhamdulillah cita-cita kami, PB Persani, dan juga Rifda berhasil terpenuhi. Gymnastic Indonesia bisa mencatatkan sejarah tampil di Olimpiade. Kami berterima kasih kepada pemerintah, yakni dalam hal ini Kemenpora, NOC Indonesia, KONI, dan pihak-pihak lainnya yang ikut membantu perjuangan senam bisa tampil di Olimpiade. Semoga dengan hasil ini, kedepannya kami bisa mendapatkan fasilitas latihan sehingga atlet-atlet kami bisa berlatih dengan optimal,” kata Ita.

Lebih lanjut, Ita mengatakan Persani sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi Rifda. Sebagai informasi, Rifda mengalami cedera lutut ketika turun di alat even bar nomor pertandingan all around putri.

“Rifda sudah menyelesaikan semua nomor di all around. Hanya di sana ketika turun di alat yang tidak rata, Rifda mengalami cedera lutut pada saat mendarat. Semalam kami langsung melakukan XRay dan Alhamdulillah tidak ada patah tulang dan lututnya tidak dislokasi, sehingga semalam Rifda sudah diperbolehkan pulang ke hotel. Semoga Rifda bisa segara pulih dan pelatihan melanjutkannya kembali,” kata Ita.

Hingga saat ini, Indonesia telah mengamankan tiga tiket Olimpiade Paris. Selain Rifda, Indonesia juga telah mendapatkan kuota tampil untuk nomor recurve individu putra cabang olahraga panahan dan speed sport climbing putri melalui atlet Desak Made Rita Kusuma Dewi.