Bola.com, Jakarta - Kemasan adalah wadah atau bahan yang digunakan untuk melindungi, menyimpan, mengangkut, dan mempromosikan produk atau barang. Kemasan merupakan elemen penting dalam pemasaran produk.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian kemasan adalah bungkus pelindung barang dagangan (niaga).
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang telah disebutkan di atas, kemasan memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan konsumen. Hal itu karena kemasan dapat memengaruhi persepsi produk, memberikan informasi, dan melindungi barang dari kerusakan atau kontaminasi.
Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu dalam membangun citra merek yang kuat. Hal ini berarti kemasan bisa meningkatkan nilai jual.
Di masyarakat, tentu kamu dapat menjumpai banyak produk makanan dalam kemasan. Secara umum, kemasan digolongkan menjadi tiga jenis. Apa saja jenis-jenis kemasan tersebut?
Berikut ini jenis-jenis kemasan, tujuan, dan fungsinya yang perlu diketahui, dilansir dari Buku Prakarya SMP/MTs Kelas IX terbitan Kemdikbud, Kamis (5/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Kemasan
a. Melindungi isi/makanan dari benturan, cuaca, dan mikroorganism dengan pemilihan material untuk kemasan yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang baik.
b. Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan. Pemilihan material yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang tepat akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilih membeli makanan tersebut.
c. Informasi mengenai suatu produk, yaitu nama dan merek makanan, isi makanan, berat, kandungan bahan dan nutrisi, tanggal kadaluarsa, produsen, kode produksi, dan keterangan khusus harus jelas.
Advertisement
 Fungsi Kemasan
1. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan.
Dengan pengemasan protektif, konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
2. Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun, kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional.
Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
Selain itu, terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu:
- Self service
Kemasan makin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, di mana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
- Consumer offluence
Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
- Company and brand image
Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.
- Inovational opportunity
Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.
Jenis-Jenis Kemasan
Kemasan Primer
Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan/kontak langsung dengan produk makanan. Ukurannya relatif kecil dan biasa disebut sebagai kemasan eceran. Sedapat mungkin, kemasan memberikan informasi lengkap tentang produk.
Contoh: Kantong plastik untuk produk dendeng sapi, sosis, bakso. Cup kaleng untuk kornet, gelas plastik (cup) untuk air minum atau bubur instan.
Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan produk yang dikemas. Kemasan jenis ini dapat dimanfaatkan untuk memajang produk.
Contoh: Kemasan karton untuk produk kornet, kemasan krat untuk produk dalam botol.
Kemasan Tersier
Kemasan tersier adalah kemasan yang diperuntukkan sebagai kemasan transpor atau distribusi apabila makanan akan dikirim ke tempat lain. Contoh kontainer dan kotak karton gelombang.
Â
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement