Sukses


Macam-Macam Jenis Mineral yang Diharapkan oleh Tubuh

Bola.com, Jakarta - Mineral adalah satu di antara asupan nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.

Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Meski demikian, fungsi mineral cukup beragam sehingga mampu mendorong sistem metabolisme tubuh secara maksimal.

Secara garis besar, mineral yang dibutuhkan tubuh terbagi sebagai dua jenis, yaitu makro mineral dan mikro mineral.

Makro mineral artinya jenis mineral yang diharapkan tubuh dalam jumlah besar, sedangkan mikro mineral ialah jenis mineral yang dibutuhkan tubuh pada jumlah sedikit.

Agar makin paham, berikut macam-macam jenis mineral yang diperlukan tubuh, dilansir dari bamai.uma.ac.id, Kamis (5/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Makro Mineral

1. Fosfor

Fosfor merupakan satu di antara empat jenis makro mineral pada tubuh. Zat ini mempunyai fungsi krusial sebagai komponen pembentuk enzim serta sel. Selain itu, mineral ini berperan krusial menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Idealnya, tubuh membutuhkan asupan fosfor tak kurang dari 700 mg per hari.

Beberapa makanan sumber fosfor di antaranya daging ayam, ikan, serta sapi.

2. Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang memiliki banyak peranan penting dalam kesehatan tubuh. Selain menjaga kepadatan tulang, kalsium berperan dalam pembekuan darah ketika luka, mengaktifkan aneka macam enzim krusial dalam tubuh, dan bahkan bisa mencegah preeklampsia.

Beberapa contoh kuliner yang kaya akan kalsium ialah susu, yoghurt, keju, dan makanan laut.

Umumnya, tubuh membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1200 mg per hari. Kebutuhan ini bisa sinkron usia atau syarat kesehatan seorang.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Makro Mineral

3. Magnesium

Mineral lain yang termasuk jenis makro mineral adalah magnesium. Magnesium dibutuhkan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot. Mineral ini juga berperan dalam mengantarkan sinyal pada saraf, mengaktifkan beberapa enzim dalam tubuh, serta menjaga ekuilibrium elektrolit.

Magnesium banyak terkandung pada beberapa jenis makanan, mirip sayuran hijau, alpukat, kacang-kacangan, serta cokelat hitam.

Dalam ssehari, tubuh memerlukan 320-420 mg asupan magnesium.

4. Natrium

Mineral yang satu ini populer sebab banyak terkandung dalam garam dan bahan penguat rasa. Walau sering dikaitkan dengan penyakit hipertensi dan dijadikan "musuh" bagi penderitanya, tubuh sebenarnya tetap membutuhkan asupan natrium buat membantu menjaga ekuilibrium kadar air dalam tubuh.

Asupan natrium yang ideal pada sehari ialah tak lebih dari 1500 mg atau lebih kurang setengah sdt garam dapur.

Jika kamu merasa kesulitan mengurangi garam dalam masakanmu, kamu bisa mencoba mengurangi konsumsi makanan instan seperti kuliner kaleng atau saus-saus yang tinggi sodium.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Mikro Mineral

Kendati hanya diperlukan pada jumlah sedikit, bukan berarti jenis mineral ini tidak penting. Mikro mineral juga mempunyai macam-macam peranan dalam fungsi tubuh. Berikut merupakan beberapa jenis mikro mineral dan fungsinya:

1. Yodium

Yodium merupakan bagian krusial berasal hormon tiroid yang berperan mengatur seluruh proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan tanda-tanda hipotiroid, seperti kenaikan berat badan serta munculnya gondok.

Umumnya, tubuh memerlukan sekitar 150 mcg asupan yodium per hari.

Yodium ditemukan pada makanan laut, seperti ikan, udang, serta rumput laut. Namun, menggunakan garam dapur beryodium di masakan sehari-hari sebenarnya telah mencukupi kebutuhan mineral ini.

2. Mangan

Mangan memainkan peranan penting dalam tubuh, yaitu regenerasi sel darah merah, pembentukan tulang, dan melancarkan siklus reproduksi.

Mangan ditemukan dalam udang, tepung terigu, dan beberapa jenis biji-bijian.

Idealnya, tubuh orang dewasa memerlukan lebih kurang 2 mg asupan mangan per hari.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Mikro Mineral

3. Selenium

Selenium dibutuhkan tubuh untuk metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA, dan mencegah kerusakan sel-sel pada tubuh.

Selenium banyak ada dalam daging ayam, ikan, telur ikan, kacang-kacangan, fungi, contohnya fungi shitake, serta biji-bijian.

Tubuh hanya membutuhkan asupan selenium lebih kurang 55 mcg per hari.

4. Kromium

Tubuh membutuhkan asupan mineral ini untuk membantu menjaga dan mengatur kadar glukosa pada darah, serta untuk mengaktifkan hormon insulin. Bukan cuma itu, kromium juga berperan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Mikro mineral yang satu ini didapatkan pada daging, sayuran, dan produk olahan susu.

Idealnya, tubuh membutuhkan asupan kromonium sekitar 25-35 mcg per hari. Meski tergolong sangat sedikit, kekurangan asupan kromium bisa berpengaruh pada metabolisme karbohidrat, protein, serta lemak.

Kromium memiliki peranan dalam fungsi tubuh, tetapi perlu diingat, terlalu banyak mineral juga tidak baik buat tubuh, terutama bila memang sudah ada gangguan kesehatan, mirip gagal ginjal, sebelumnya.

 

Sumber: bamai.uma.ac.id

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer