Sukses


Contoh-Contoh Bullying di Sekolah Berdasarkan Jenisnya

Bola.com, Jakarta - Bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus-menerus.

Perundungan merupakan permasalahan yang tak boleh kita anggap sepele. Pasalnya, perundungan dapat menimpa siapa pun, baik pria, wanita, anak kecil, remaja, bahkan orang dewasa sekali pun.

Bullying bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Sekolah menjadi tempat yang cukup rawan terjadi perundungan.

Keberagaman yang ada di sekolah terkadang membuka peluang terjadinya perundungan. Bullying di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau di luar kelas.

Ada beberapa contoh bullying yang bisa terjadi di sekolah. Hal tersebut penting diketahui untuk mengantisipasi atau mencegah terjadi perundungan di sekolah.

Berikut ini contoh bullying di sekolah berdasarkan jenisnya yang penting diketahui, dilansir dari smadwiwarna.sch.id, Kamis (5/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Contoh Bullying di Sekolah

1. Bullying Verbal

Physical bullying atau perundungan secara verbal bisa dikatakan yang paling sering terjadi. Bahkan sering kali bullying verbal tidak disadari oleh pelakunya sendiri karena menganggapnya hanya sebagai candaan saja.

Bullying verbal ini dapat menyebabkan korbannya menjadi insecure.

Contoh bullying verbal misalnya, mengolok-olok teman ketika nilainya tidak bagus, menyebut teman dengan julukan yang tidak baik, memanggil anak dengan nama orang tuanya, dan sebagainya.

2. Bullying Fisik

Selanjutnya ada jenis bullying fisik, yang sangat berpotensi membuat korbannya menjadi trauma. Bullying fisik lebih mudah dikenali daripada yang verbal karena bisa dilihat kasat mata, baik tindakannya maupun akibatnya.

Contoh tindakan perundungan fisik, misalnya melempari teman dengan alat tulis, menghadang teman saat akan lewat, bahkan tindakan yang lebih parah adalah memukul, menonjok, dan sejenisnya.

3 dari 4 halaman

Contoh Bullying di Sekolah

3. Bullying Sosial

Perundungan secara sosial memiliki dampak yang tidak kalah menakutkan. Bullying sosial ini biasanya akan menyebabkan korbannya menjadi tidak mau bergaul dengan orang lain.

Sayangnya, tindakan perundungan sosial ini justru kerap ditampilkan dalam drama-drama televisi yang disukai anak remaja. Perundungan sosial adalah tindakan bullying yang dilakukan sekelompok orang kepada orang lain.

Contoh bullying sosial meliputi meninggalkan seseorang dengan sengaja, memberi tahu orang lain supaya tidak bertemandengan seseorang, menyebarkan gosip tentang seseorang, mempermalukan orang lain di depan umum.

4. Bullying Dunia Maya

Tindakan perundungan tidak hanya terjadi di dunia nyata saja, tetapi juga pada media sosial. Perundungan seperti ini dinamakan cyber bullying, yang kerap dialami oleh para selebritis oleh hatersnya.

Meski mungkin korban tidak mengenal pelaku, dampak cyberbullying ini sama buruknya.

Contoh tindakan perundungan siber ialah memberikan komentar yang tidak menyenangkan, menyindir atau mengintimidasi.

Perundungan jenis ini tidak hanya terjadi pada orang-orang terkenal saja, tetapi juga pada orang biasa, termasuk siswa sekolah. Apalagi, saat ini hampir semua pelajar pasti menggunakan media sosial. Hal ini berarti makin besar juga peluang untuk melakukan perundungan melalui media sosial.

4 dari 4 halaman

Contoh Bullying di Sekolah

5. Bullying Seksual

Perundungan secara seksual juga sering terjadi di sekolah. Contoh yang paling sering terjadi yaitu pelecehan seksual atau sexual harassment.

Dampak paling buruk yang bisa terjadi adalah korban berpotensi menjadi pelaku di masa depan. Ada banyak ragam tindakan yang termasuk kekerasan seksual.

Contohnya seperti mengirimkan atau mempertontonkan konten pornograrfi, menceritakan lelucon seksual atau aktivitas seksual yang membuat tidak nyaman, meminta atau memaksa melakukan hubungan seksual, hingga prostitusi dan juga eksploitasi seksual.

6. Financial Bullying

Bullying ini dilakukan dengan memaksa korban untuk menyerahkan uang yang dimilikinya. Contohnya memaksa korban bullying untuk memberikan uangnya, walau harus membuat korban terluka.

Biasanya korban akan dengan cepat memberi uang kepada pelaku bullying agar korban bullying tidak mendapat kekerasan fisik dari si pelaku bullying.

 

Sumber: smadwiwarna.sch.id

Baca artikel seputar bullying lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer