Sukses


5 Contoh Puisi untuk Guru yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Bola.com, Jakarta - Sosok guru merupakan seseorang yang sangat berarti bagi kita. Jasa seorang guru sangat besar bagi murid-muridnya. Jasa seorang guru juga tidak dapat terbalaskan oleh murid-muridnya.

Tanpa sosok guru, mungkin kita tidak dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Itulah mengapa kita perlu menghormati sosok guru yang telah memberi ilmu kepada kita.

Kamu bisa memberikan apresiasi melalui puisi yang menyentuh hati kepada bapak dan ibu gurumu tersayang di sekolah.

Bagi kamu yang tak pandai menyusunnya, ada beberapa contoh puisi untuk guru yang bisa kamu jadikan referensi.

Berikut lima contoh puisi untuk guru yang penuh makna dan menyentuh hati, dikutip dari laman Titikdua dan Saintif, Kamis (5/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Guruku Pelitaku

Ketika saya telah lelah

Mengikuti langkah nasib

Yang selalu berjalan

Tanpa arah tujuan

 

Ketika saya tak tahu

Langkah apa yang harus kuambil

Agar saya sanggup berguna

Bagi nusa dan bangsa

 

Engkau tiba untukku

Untuk menunjukkan semua ilmu

Untuk mengajarkanku

Apa yang tak kuketahui

 

Guruku

Engkaulah pelitaku

Di kala saya di kelilingi kebodohan

Juga ketidaktahuan.

3 dari 6 halaman

Bersamamu, Guruku

Ketika aku menatap langit

Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit

Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku

Aku dapat menggapai cita setinggi itu

Ketika aku memandang samudra

Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada

Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku

 

Aku bisa merangkul mimpi seluas itu

Ketika aku melihat gunung

Beratnya takkan mampu kupikul di punggung

Namun, tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku

Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

 

Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima

Berkatmu. Kumantap, kumemandang, ku melihat sisi lain dunia

Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan

Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung

Terhatur terima kasih untukmu, guruku.

4 dari 6 halaman

Pesan untuk Guruku

Dalam lirih keluh di bibirku

Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku

Ego kami masih bangkitkan ragu

Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

 

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar

Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar

Mengalirkan bakti tanpa ingkar

Demi negeri agar tidak buyar

 

Guruku

Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka

Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana

Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta

Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika

 

Terima kasih kuucapkan

Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan

Si petutur ilmu dari guratan awan

Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan

 

Guruku

Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja

Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa

Dan kau ibarat gerimis kiranya

Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga.

5 dari 6 halaman

Sang Guru

Tentang kegelapan

Tentang buta pada zaman dahulu kala

Tentang kebodohan yang merajalela

Dan tentang sosok penumpas itu semua

Ialah sang guru

Sosok yang ikhlas berbagi ilmu

 

1, 2, 3 ,4 dan seterusnya

Harapnya tetap tak lekang dimakan usia

Tetap tak basi dari sebuah tradisi

Dia tetap mulia

Dengan segala wibawanya

 

Masa depan?

Jangan kau tanyakan

Aku dan kamulah sang harapan

Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan

Maka genggamlah apa yang ia percayakan.

6 dari 6 halaman

Terima Kasih untukmu

Terima kasih guru-guruku

Atas waktumu mendidik diriku

Engkau adalah orang tua kedua bagiku

Yang selalu akau temui kecuali hari minggu

 

Terima kasih guru-guruku

Kau telah menjadi motivator hidupku

Terima kasih guruku

Kau telah menjadi motivasi bangun pagiku

 

Terima kasih guru-guruku

Pekerjaan rumah yang kau berikan kepadaku

Mengajarkanku menghargai waktu

Agar tak lupa tanggung jawabku

 

Terima kasih guru-guruku

Tak akan pernah kulupa jasa-jasamu

Tak akan pernah ku abaikan nasihat-nasihatmu

Agar aku bisa mencapai cita-cita besarku.

 

Sumber: Titikdua, Saintif

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer