Bola.com, Jakarta - Pilates adalah jenis olahraga atau latihan fisik yang berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot-otot tubuh dan pola neuromuskular. Gerakan pilates kebanyakan melibatkan otot-otot perut, panggul, pinggang, dan paha.
Olahraga ini tergolong low-impact, yaitu olahraga dengan beban yang rendah. Namun, melakukan pilates secara rutin bisa melatih kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas otot. Meski terlihat sederhana, latihan fisik ini sebenarnya cukup menantang.
Baca Juga
Advertisement
Pilates menuntut seseorang yang menjalani olahraga ini untuk menyempurnakan pola gerakan tubuh, menguatkan otot, serta menyeimbangkan kesigapan bergerak menggunakan kekuatan otot tubuh.
Tujuan utama pilates adalah menciptakan tubuh yang kuat, fleksibel, dan memiliki kualitas gerakan tubuh yang seimbang.
Selain itu, pilates berfungsi untuk membantu para pelari agar lebih cepat dalam berakselerasi.
Berikut beberapa contoh latihan pilates yang dapat membantumu berlari lebih cepat dan kuat, dilansir dari laman Siloamhospitals dan Vitruvianpilates, Jumat (6/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh-Contoh Latihan Pilates
Footwork – Lower dan Lift
Melatih mobilitas dari bagian ankle (pergelangan kaki) dan juga melatih alignment yang baik untuk ankle. Selain itu exercise memberikan sensasi stretching pada otot otot di bagian betis.
Spine Twist
Untuk dapat berlari secara maksimal, secara biomechanic, bagian thorax kita harus dapat rotasi. Gerakan ini dapat melatih mobilitas thorax kita di transverse plane.
Shoulder Bridge
Dapat melatih untuk memperkuat otot bokong. Otot bokong penting dalam berlari. Apabila otot bokong tidak kuat maka tendensinya adalah badan kita menggunakan otot lain sebagai kompensasi dalam menggerakan lower limbs.
Single Thigh Stretch
Latihan ini dapat merenggangkan otot hip flexor (atau bagian depan panggul kita). Apabila otot hip flexors kita terlalu pendek dan kencang maka kita tidak akan bisa maksimal melakukan hip extension, yang lagi-lagi dibutuhkan secara biomechanic dalam berlari.
Advertisement
Manfaat Pilates untuk Kesehatan Tubuh Lainnya
1. Memperbaiki Postur Tubuh
Melakukan pilates secara rutin akan membantu melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, panggul, dan perut agar bisa bekerja secara selaras. Melalui pilates pula, otot inti tubuh dapat menstabilkan koordinasi tubuh sehingga postur tubuh bisa menjadi lebih baik saat duduk dan berdiri.
2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Tujuan utama pilates adalah melatih otot inti tubuh, yaitu otot di sepanjang area dada bawah, perut, punggung, dan sekitar panggul. Memiliki otot yang kuat akan membuat tubuh menjadi lebih stabil dan kukuh sehingga kamu tidak akan mudah terjatuh dan cedera.
3. Mengurangi Nyeri Akibat Cedera
Selain bisa mencegah cedera karena kekuatan otot tubuh meningkat, pilates bisa mengurangi nyeri akibat cedera dan membuatnya lebih cepat sembuh. Itulah mengapa banyak orang dengan gangguan nyeri punggung kronis memilih untuk berlatih pilates guna mempercepat proses pemulihannya.
4. Meningkatkan Konsentrasi
Meski terlihat sederhana, sebetulnya pilates adalah latihan yang membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Pilates akan berfokus pada pengaturan napas serta pengendalian pikiran dan tubuh sehingga nantinya seseorang bisa lebih terfokus di setiap gerakan.
Sumber: Siloamhospitals, Vitruvianpilates
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.