Bola.com, Jakarta - Perhelatan Asian Games 2022 Hangzhou, China, berakhir hari ini, Minggu (8/10/2023). Kontingen Indonesia gagal memenuhi target perolehan medali yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo.
Kontingen Merah Putih membawa pulang tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu dari Asian Games 2022 Hangzhou. Kemungkinan besar Indonesia bakal menduduki urutan 13 di posisi akhir.
Advertisement
Sebelum kejuaraan, pemerintah Indonesia melalui Kemenpora menargetkan kontingen Indonesia merebut 12 medali emas dan finis di posisi 12 besar.
Namun fakta di lapangan berkata lain. Setidaknya ada kekurangan pencapaian prestasi jika melihat dari target yang diusung sebelum Asian Games 2022 bergulir.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Naik Turun
Berbicara prestasi kontingen Indonesia di ajang Asian Games mengalami pasang-surut. Lima tahun lalu Indonesia menjadi tuan rumahnya pada edisi 2018.
Rapor di Hangzhou kali ini memang jauh menurun ketimbang kinerja ajang 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Kala itu Tanah Air mengoleksi 31 emas, 24 perak, dan 43 untuk masuk empat besar.
Namun pencapaian di China saat ini lebih baik dari kiprah tim Merah-putih saat tampil pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Saat itu rincian medali Asian Games milik Indonesia adalah empat emas, lima perak, dan 11 perunggu.
Advertisement
Bulutangkis Bikin Miris
Satu di antara cabor Indonesia yang paling menyita perhatian dalam kiprahnya di Asian Games 2022 adalah bulutangkis. Tidak ada satu pun wakil tim bulutangkis Indonesia yang melaju ke semifinal.
Ini adalah kali pertama bulutangkis Indonesia tidak bisa naik podium sejak cabor tersebut dipertandingkan pada 1962.
Kemudian tim panjat tebing, sepak takraw, dan perahu naga juga jadi cabor yang tidak mampu mencapai target sebelum event berlangsung.
Meleset Jauh
Target perolehan yang diusung beberapa cabor juga banyak yang meleset. Setidaknya terdapat delapan target medali emas yang gagal diraih.
Diawali dari target dua medali emas bulutangkis dari nomor ganda dan beregu putra yang melayang. Kemudian panjat tebing dengan target 3 emas juga tidak berhasil.
Target dua medali sepak takraw ikut kandas di Hangzhou. Terakhir adalah target dua emas dari perahu naga juga gagal.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement