Sukses


Timba Pengalaman di Portugal, Timnas Boccia Indonesia Semakin Percaya Diri Menuju Asian Para Games 2023

Bola.com, Jakarta - Pengalaman berharga diperoleh timnas boccia Indonesia pada awal Oktober ini. Empat atlet boccia dikirim oleh NPC Indonesia untuk berlaga dalam Kejuaraan Dunia Boccia 2023 yang berlangsung di Povoa de Varzim, Portugal pada 1-9 Oktober 2023.

Kejuaraan ini sangat penting bagi atlet boccia Indonesia. Selain mengejar pengumpulan poin ke Paralimpiade Paris 2024, kejuaraan ini juga menjadi salah satu ajang bagi atlet nasional untuk menambah jam terbang bertanding.

Selain itu dapat mengasah kemampuan atlet serta meningkatkan kepercayaan diri atlet berlaga di pentas internasional. Termasuk agenda terdekat yaitu Asian Para Games 2023.

Keempat atlet yang bertanding yakni Muhamad Afrizal Syafa (Individual BC1 putra), Muhammad Bintang Satria Herlangga (Individual BC2 putra), Felix Ardi Yudha (Individual BC2 putra) dan Gischa Zayana (Individual BC2 putri).

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tampil Mengesankan

Meski belum membuahkan hasil terbaik namun beberapa atlet telah menunjukan penampilan mengesankan. Afrizal menjadi Runner-Up Nomor Individual BC1 Male setelah di final dikalahkan David Smith peraih medali emas Paralympic Tokyo 2020 dari Inggris.

Muhammad Bintang menempati peringkat keempat setelah pada laga tetakhir dikalahkan Wurawut Saengampa dari Thailand. Yudha melangkah hingga babak perempat final sedangkan Gischa  tersingkir di babak penyisihan.

3 dari 4 halaman

Membanggakan

Walau belum berhasil membawa pulang gelar juara namun, pencapaian ini membanggakan karena lawan yang dihadapi atlet Indonesia merupakan atlet yang pernah berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

“Pencapaian ini diluar dugaan karena saya melawan pemain yang pernah tampil di Paralimpik Tokyo lalu, tetapi saya bersyukur bisa melangkah hingga ke final,” ucap Afrizal.

“Setelah tampil di kejuaraan ini dan melihat hasil yang saya raih maka saya semakin percaya diri untuk tampil di Asian Para Games Hangzhou apalagi saya sudah melihat permainan semua atlet Asia,” jelas Afrizal.

4 dari 4 halaman

Optimistis

Nada optimisme menjelang pesta olah raga disabilitas negara-negara Asia 2023 itu juga dilontarkan oleh pelatih boccia Indonesia, Islahuzzaman Nuryadin. Jam terbang dalam try out di Portugal kemarin dapat menjadi modal menghadapi Asian Para Games Hangzhou yang digelar 22-28 Oktober mendatang.

“Alhamdulillah, semua patut disyukuri dengan hasil dari kejuraan ini karena atlet kita bisa tambah poin lumayan banyak terutama Rizal di nomor BC1. Rizal berpeluang naik ke urutan enam atau tujuh dunia sehingga kans ke Parampiade terbuka serta mendapat angin segar bagi boccia Indonesia. Atlet-atlet lain juga masih mengejar poin ke Paralimpiade 2024,” jelas Islah, sapaan akrab Islahuzzaman Nuryadin.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer