Bola.com, Jakarta - Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi di mana terdapat kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Kolesterol merupakan senyawa lemak yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, mulai penyakit jantung hingga stroke. Tak hanya itu, kolesterol juga bisa mengakibatkan gangguan mata.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengelola gangguan mata yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Ini dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan penghindaran konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans.
Hindari efek kolesterol tinggi terhadap mata dan organ penting lainnya dengan menerapkan gaya hidup sehat sekarang. Lantas, apa saja gangguan mata karena kolesterol tinggi?
Berikut ini macam-macam gangguan mata akibat kolesterol yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Selasa (10/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Oklusi Arteri Retina
Sumbatan pada pembuluh darah arteri retina atau oklusi arteri retina dikenal dengan istilah "stroke" mata. Faktor risiko dari peristiwa tersebut adalah diabetes, merokok, hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Lantaran oklusi arteri retina memengaruhi saraf mata yang menghubungkannya dengan otak maka gejala utama yang timbul adalah kehilangan atau penurunan kemampuan penglihatan secara mendadak tanpa adanya rasa nyeri pada mata.
Advertisement
Arkus Kornea
Arkus kornea yang juga sering disebut dengan arkus senilis sering ditemukan pada orang berusia lanjut. Meski begitu, kondisi ini sebenarnya juga bisa terjadi pada usia 40 tahunan akibat tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Arkus kornea yang terjadi pada usia muda bahkan berkaitan erat dengan penyakit jantung koroner. Perlu diketahui bahwa kornea seharusnya terlihat jernih secara keseluruhan.
Namun, pada kasus arkus kornea, akan tampak sebuah cincin putih atau abu-abu yang berada di sekeliling kornea. Kondisi ini disebabkan oleh endapan lemak dan kolesterol.
Jenis gangguan mata karena kolesterol yang satu ini umumnya tidak memengaruhi tajam penglihatan penderita. Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diobati untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Xanthelasma
Xanthoma adalah endapan lemak di bawah kulit. Jika endapan tersebut terjadi di kelopak atau kulit sekitar mata maka namanya berubah menjadi xanthelasma.
Xanthelasma terjadi akibat kolesterol tinggi yang tidak terkendali. Endapan lemak ini membentuk bintik atau benjolan kecil berwarna kekuningan di bagian dalam kelopak mata atas dan bawah.
Xanthelasma dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan dan tidak memengaruhi fungsi kelopak mata untuk berkedip, membuka atau menutup.
Namun, makin lama xanthelasma dibiarkan, ukurannya bisa makin membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Secara umum, gangguan mata karena kolesterol tinggi yang satu ini tidak memerlukan tindakan medis apa pun. Akan tetapi, jika dirasa cukup mengganggu, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tindakan penanganan yang paling tepat.
Advertisement
Retinopati
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kondisi kadar kolesterol yang terlalu tinggi (atau terlalu rendah) dapat menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya retinopati.
Hal ini khususnya dialami oleh pasien yang mengalami riwayat diabetes.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 21/4/2020)
Baca artikel seputar kolesterol lainnya dengan mengeklik tautan ini.