Bola.com, Jakarta - Segmentasi pasar merupakan satu di antara strategi bisnis yang perlu dipahami. Dengan memahaminya, bisnis yang dimiliki bisa makin berkembang.
Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal.
Baca Juga
Advertisement
Dengan memahami segmentasi pasar membuat pemasar bisa menjangkau konsumen dengan tepat. Manfaat segmentasi pasar, yakni bisa mengurangi risiko kegagalan pemasaran.
Segmentasi pasar menciptakan subset pasar berdasarkan demografi, kebutuhan, prioritas, minat bersama, dan kriteria psikografik atau perilaku lainnya yang digunakan untuk lebih memahami audiens target.
Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang segmentasi pasar, dilansir dari laman Populix, Selasa (10/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Segmentasi Pasar
a. Target pasar menjadi lebih jelas
Satu di antara alasan dilakukannya segmentasi pasar adalah karena pasar bersifat heterogen.
Segmentasi pasar dilakukan untuk mengelompokkan konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik baik perilaku, keinginan, gender maupun lokasi tempat tinggal.
Hal ini dapat mempermudah perusahaan untuk membuat strategi marketing di setiap kelompok konsumen dengan tepat.
b. Memahami kompetitor bisnis
Melakukan proses segmentasi bisa membantu dalam mengembangkan perusahaan. Secara tidak langsung, perusahaan akan lebih mengetahui mengenai target konsumen dan pesaing atau kompetitor mereka.
Perusahaan juga akan dengan mudah mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa diambil. Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa mengatur strategi bisnis yang tepat untuk perkembangan mereka di masa depan.
c. Mengembangan produk atau jasa
Segmentasi pasar akan memudahkan proses penentuan marketing mix (product, promotion, price, place, people, process, physical evidence).
Selain itu, ketika kamu sudah memahami segmentasi pasar bisnis yang dimiliki, nantinya akan membuatmu mengembangkan produk maupun jasa menjadi lebih baik.
Advertisement
Cara Melakukan Segmentasi Pasar
1. Memahami bisnis yang kamu miliki
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami bisnis yang kamu miliki.
- Produk apa yang kamu jual? Jasa apa yang kamu tawarkan?
- Apakah produk atau jasa kamu ada pasarnya? Seberapa besar pasar itu?
- Ada di posisi mana bisnis yang kamu miliki di market share?
Pertanyaan-pertanyaan di atas perlu kamu analisis sebelum ke tahap selanjutnya.
2. Menentukan kriteria segmentasi pasar
Tentukan target pasar berdasarkan kriteria segmentasi pasar (demografis, geografis, perilaku atau kebiasaan dan psikografis).
Kamu bisa menentukan berdasarkan satu di antara kriteria atau kombinasi dari keempat jenis pasar tersebut. Sesuaikan dengan target bisnis yang kamu miliki.
3. Memahami target pasar
Bagaimana cara untuk memahami target pasar?
Kamu bisa melakukan survei terhadap calon konsumen. Baik berupa kuesioner, focus group discussion (FGD), melakukan polling, dan sebagainya.
Hal ini cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama apabila target pasarmu skala besar atau belum paham cara survei ke calon konsumen dengan tepat.
4. Identifikasi target pasar yang cocok
Setelah kamu mendapatkan data dari calon konsumen, sekarang kamu perlu menentukan target pasar yang relevan dengan bisnis yang dimiliki.
5. Uji Strategi Marketingmu
Setelah menentukan target pasar yang menurutmu cocok, gunakan A/B testing untuk mengetahui apakah strategi marketing yang kamu lakukan sudah tepat atau belum.
Kalau hasilnya kurang memuaskan, lakukan identifikasi target pasar lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Sumber: Populix
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.