Arti Wirid beserta Perbedaannya dengan Zikir

Bola.com, Jakarta - Wirid merupakan sebuah ibadah yang bisa dilakukan setelah salat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, wirid adalah kutipan-kutipan Al-Qur'an yang ditetapkan untuk dibaca.

Secara umum, wirid adaah membaca bacaan tertentu secara terus-menerus yang dijadikan sebagai amalan rutin.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Wirid bukan berupa bacaan zikir saja, tetapi juga kerap dikombinasikan dengan bacaan ayat-ayat dalam Al-Qur'an hingga bacaan doa lain yang disesuaikan dengan situasi.

Membaca doa wirid dapat diamalkan kapan pun, satu di antaranya sesudah salat wajib. Bahkan, amalan ini juga dikerjakan oleh Rasulullah saw. beserta para sahabatnya dan para ulama.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang wirid, disadur dari KapanLagi, Selasa (10/10/2023).

Berita video Bola Break episode kali ini membahas tentang problem yang berada di dalam kubu Manchester United dengan segala permasalahan pemain-pemainnya.

2 dari 5 halaman

Perbedaan Wirid dan Zikir

Secara umum, zikir merupakan amalan mengingat dan menyebut nama Allah Swt. tanpa ada batasan waktu tertentu dalam pengerjaannya. Sebaliknya, wirid adalah bacaan zikir yang dilakukan secara rutin dengan ketentuan waktu, tempat, hingga tata caranya yang tetap.

Wirid dan zikir memang merupakan bacaan yang dibaca setelah menunaikan salat fardu. Namun, zikir adalah bacaan yang dilafalkan untuk mengingat Allah Swt.

Selain mengingat Allah, amalan zikir dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri dan meningkatkan iman kepada Allah.

Sementara itu, wirid adalah menjalankan bacaan tertentu untuk mendapatkan pencerahan. Tak heran, bacaan wirid lebih panjang dibandingkan amalan zikir.

3 dari 5 halaman

Bacaan Doa dalam Wirid beserta Artinya

1. "Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atubu Ilaih." (Dibaca sebanyak 3x)

Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepada-Nya.

2. "Allahumma antassalam, wa mingkas-salam, wa ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam waadkhilninal-jannata darassalam tabarakta rabbana wa ta'alita ya dzaljalaliwal ikram." (HR. Muslim)

Artinya: Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan darimu kesejahteraan itu da kepadamu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke surga kampung kesejahteraan, Engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah yang maha tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

3. "Allahumma la mani'a lima'a thaita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu, la ilaha illa anta."

Artinya: Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.

4. "Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika." (HR. Abu Dawud)

Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir dan bersyukur kepadamu serta beribadah kepadamu dengan baik.

5. "Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syain qodiir." (Dibaca sebanyak 3x dan Magrib serta Subuh sebanyak 10x)

Artinya: Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Zat yang kuasa atas segala sesuatu.

4 dari 5 halaman

Bacaan Doa dalam Wirid beserta Artinya

6. "Alloohumma ajrinii minannaar." (Dibaca sebanyak 3x dan khusus untuk setelah salat Maghrib dan Subuh sebanyak 7x.)

7. "Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim."

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

8. Baca surah Al-Baqarah Ayat 285-286.

9. Baca penggalan surah Ali Imran Ayat 18, Ayat 19, Ayat 26, Ayat 27.

10. Membaca surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas dan surat Al-Fatihah.

5 dari 5 halaman