Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika melakukan adaptasi menjelang gelaran pertama sprint race atau Sprint MotoGP Indonesia pada 13-15 Oktober mendatang.
Sprint memang baru digulirkan di MotoGP musim ini, dan selalu digelar pada Sabtu pada pukul 15.00 waktu setempat. Ada pun beberapa hal yang harus dilakukan secara berbeda dibandingkan main race atau balapan Grand Prix.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
"Terdapat adaptasi khusus untuk sprint race dan satu hal yang baru kita pelajari adalah untuk podium ceremony-nya yang dilakukan di trek," kata Priandhi seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (3/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Podium Sprint Selalu Digelar di Trek Lurus
Priandhi menyebutkan, MGPA sempat berencana menggelar upacara podium balapan Sprint di panggung utama. Namun, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP meminta melakukannya di tempat berbeda.
Seperti yang diketahui, sejak pertama kali digelar di Seri Portugal musim ini, upacara podium untuk Sprint selalu digelar di trek lurus sirkuit penyelenggara, di hadapan para penonton yang menghuni tribun utama.
"Kan, tadinya kan buat di atas [panggung utama], sekarang mereka tidak mau Sprint [podiumnya] di atas. Jadi, MotoGP adalah MotoGP, sementara Sprint walaupun sama berada di bawah perhelatan mereka, tapi bukan podiumnya GP," kata Priandhi.
Advertisement
Format Utama Sprint MotoGP
Sprint merupakan balapan kelas MotoGP yang durasinya lebih pendek dari balapan Grand Prix yang selalu digelar pada Minggu siang. Jumlah lap yang tersedia dalam Sprint separuh dari jumlah lap balapan Grand Prix, juga menawarkan jumlah poin separuh dari jumlah poin balapan Grand Prix.
Pemenang Sprint berhak mendapatkan 12 poin dan medali emas, sementara pembalap yang finis kedua mendapatkan 9 poin dan medali perak. Pembalap yang finis ketiga mendapatkan 7 poin dan medali perunggu.
Menjelang MotoGP Mandalika akhir pekan ini, Pecco Bagnaia masih menghuni puncak klasemen pembalap dengan koleksi 319 poin, hanya unggul 3 poin atas Jorge Martin. Marco Bezzecchi ada di peringkat ketiga dengan raihan 265 poin.