5 Contoh Puisi tentang Anak Perempuan, Sarat Makna dan Menyentuh Hati

Kami selalu mengobrol tentang peristiwa harimu

Beberapa tahun kemudian tidak setiap hari

Kami berbicara tentang hari itu

Aku senang mendengar bahwa kamu baik-baik saja

Kukatakan padamu, putriku tersayang

Aku akan selalu mencintaimu.

Dia adalah berkah besar bagi saya

Dia seperti bunga kecil

Dan sesibuk lebah

Anak perempuan adalah sinar matahari

Itu terjadi setelah hujan

Cahaya harapan yang bersinar

Tidak banyak kebahagiaan yang tersisa

Anak perempuan adalah berkah

Jarang dicari dan dicari

Sedikit yang mencintai anak perempuan mereka

Cara aku mencintaimu.

Ini membawa kembali kenangan masa laluku

Sungguh luar biasa bisa melihat gambarku tepat di depan diriku

Hanya saja kau lebih cantik daripada aku

Kamu cantik, aku sangat mencintaimu dan begitu juga hatimu

Pikiran kamu luar biasa dan sangat jernih serta sangat cerdas

Aku sangat senang melihat dirimu berkembang menjadi wanita cantik

Putri terkasih, kamu adalah hadiah terbesar yang pernah dibuat Tuhan.

Putriku, mutiaraku

Si matahari tersenyum cantik pada awal pagi

Menyambut wewangi bunga di taman sari

Embusan bayu sentuh malu-malu

Terurai hijap biru sewajah ayu

Dedaun angka tanggal dari reranting pada pagi ini

Terjejak cara beberapa puluh tahun

Selami si fana di serambi bumi

Dalam mengais jati diri

Antara seribu teka-teki

Yang berdiri tegak dengan pedang rintangan kehidupan yang utama

Melangkahlah dengan keanggunanmu, putriku

Taklukkan halangan dengan huruf bijakmu

Sentuhlah dengan jari lembutmu

Berbahagia kan menyongsong tawa lepasmu

Dahulu, kamu putri kecilku

Sekarang, kamu mutiara hatiku.

Puisi untuk anak gadisku

Kau cintaku dalam semua

Kau mentariku dalam gulita

Hadirmu yakni sinar keluarga

Kau satu-satunya

Wanita penerusku

Cuman doa untukmu

Di setiap napas cintaku

Kupanjatkan ke Allah Azza wa jalla

Untuk datangkan pasangan hidupmu

Yang terhebat untukmu selama-lamanya

Bukan cinta saat semata-mata

Bukan cinta fatamorgana

Tuk hidup selama-lamanya

Ke arah berbahagia dalam keabadian.

Sumber: Seuntaipuisi, Puisibijak

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.