Bola.com, Jakarta - Teks ceramah merupakan satu di antara jenis teks yang diajarkan di sekolah dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Lantas, apa itu teks ceramah?
Teks ceramah adalah jenis karangan yang berisi sejumlah paragraf yang berisi informasi atau pengetahuan yang ditujukan untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
Teks ceramah bisa beragam, tergantung pada tujuan dan konteksnya. Ini bisa berupa ceramah politik, ceramah motivasi, ceramah pendidikan, ceramah keagamaan, atau jenis ceramah lainnya.
Jadi, teks ceramah merupakan teks yang dibaca dan digunakan seseorang atau pembicara saat sedang melakukan ceramah. Maka itu, penting mengetahui contoh ceramah yang baik.
Berikut ini beberapa contoh teks ceramah yang bisa jadi referensi untuk dibacakan, dilansir dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI terbitan Kemdikbud, Kamis (12/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya Berbahasa Santun
Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat- rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.
Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakatitu.
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
Advertisement
Remaja dan Dunianya
Selamat pagi anak-anakku,
Pada Senin pagi hari yang cerah ini, izinkanlah Bapak menyampaikan sedikit petuah untuk kalian semua. Tak lupa kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih diberi nikmat sehat dan dapat berkumpul di lapangan ini tanpa suatu kekurangan apapun. Ceramah upacara kali ini akan membahas “Remaja dan Dunianya”.
Anak-anakku,
Usia remaja adalah usia yang sering membuat gelisah orang tua. Saat memasuki remaja, seseorang akan berpikir hal-hal baru yang dianggapnya tabu. Rasa penasaran itu membuatnya bertindak melakukan hal-hal yang dilarang. Sikap ingin tahu itu yang akhirnya menjerumuskan ke dalam pergaulan yang salah. Contohnya, tawuran, mencuri, dan hal lainnya. Fase ini, remaja berada dalam tahap stress dan strom, kebutuhan mereka harus dipenuhi oleh orang tuanya. Kondisi ini menyebabkan kelabilan emosi dan bertindak merugikan orang lain.
Anak-anakku, kalian perlu membekali diri kalian dengan agama, pendidikan, dan pembentukan karakter yang kuat. Sebab, pembentukan karakter salah satu jembatan untuk menahan perbuatan kenakalan remaja dan menyongsong hari esok yang berseri.
Kalian juga harus pintar dalam memilih teman bergaul dan lingkungan yang baik. Bentuklah ketahanan diri kalian agar tidak mudah terpengaruh jika bergaul dengan teman atau komunitas yang tidak sesuai harapan. Ikutilah juga berbagai kegiatan positif baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun lingkungan lainnya. Misalnya saja mengikuti komunitas olahraga bola basket, karang taruna, sepak bola, dan kegiatan-kegiatan baik lainnya. Pilihlah bentuk kegiatan yang disukai agar tercipta kenyamaan dan menghindari kebosanan. Mari bersama-sama kita lawan kenakalan remaja dan kriminalitas yang terjadi terhadap remaja. Remaja hebat, remaja harapan bangsa.
Mencintai Budaya Bangsa Sendiri
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Selamat pagi anak-anakku,
Marilah kita memanjatkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini kita masih diberikan nikmat sehat dan dapat berkumpul di SMA Pelita Hati tanpa suatu kurang apapun.
Anak-anak yang Bapak cintai dan banggakan, Saat ini masuknya budaya asing ke Indonesia sudah sangat pesat. Salah satu contohnya adalah masuknya budaya Korea Selatan di Indonesia. Banyak remaja-remaja seusia kalian mengidolakan dan memuji secara berlebihan. Masuknya budaya Korea di Indonesia tentu tidak lepas oleh pengaruh globalisasi. Tidak dapat dimungkiri banyaknya media yang berperan dalam menyebarkan budaya tersebut, seperti halnya internet. Masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses melalui situs-situs yang tersedia seperti layarkaca21, nontondramamu.com, atau melalui beberapa channel video. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang rela menerjemahkan bahasa tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
Marilah anak-anakku, kita tanamkan semangat nasionalisme yang tangguh. Contohnya, membeli produk dalam negeri dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Tetapi demikian, kita tidak menutup kemungkinan akan budaya asing yang masuk.
Jika masuknya budaya asing tidak diseimbangi dengan mencintai budaya sendiri, maka budaya Indonesia akan tergerus dan terkikis, hanya meninggalkan jejak. Oleh karena itu, pentingnya kesadaran akan budaya lokal untuk mengokohkan ketahanan budaya sendiri. Kita sebagai warga negara, juga harus tanggap dan peduli terhadap kebudayaan sendiri agar tidak diakui negara lain.
Dalam sehari, masyarakat Indonesia khususnya anak muda, dapat menghabiskan waktu mereka lebih dari tiga jam sehari untuk menonton serial tv ataupun drama Korea. Menurut data hasil statistik pada tahun 2011, jumlah penggemar budaya Korea atau Korean Wave mencapai 3,3 juta di seluruh dunia. Berdasarkan data tersebut, kawasan Asia menempati peringkat pertama dengan jumlah penggemarterbanyak.
Demikian ceramah singkat yang dapat Bapak sampaikan. Semoga kita bersama-sama saling menjaga keutuhan negeri ini dengan mencintai budaya dan produknya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Advertisement
Pentingnya Memperkaya Literasi
Literasi merupakan satu di antara modal utama yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi 4.0 ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat literasi. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan Indonesia di urutan ke-62 dalam minat membaca.
Di zaman yang serbacepat dan instan ini, kebutuhan akan pengetahuan yang kaya menjadi sangat penting. Literasi adalah kunci utama untuk mendapatkannya. Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari kencang melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kecepatan media teknologi informasi dan komunikasi juga membuat informasi mampu menyebar dengan cepat pada semua lapisan masyarakat. Tanpa literasi yang kaya, sesesorang akan mudah terhasut oleh berita bohong yang dapat menyebar jauh lebih cepat dari pesan kebaikan.
Literasi juga menjadi gerbang utama dalam menggapai masa depan abad ini. Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini mungkin akan menumbuhkan ekonomi dengan cepat, tapi juga akan banyak memberikan permasalahan.
Mengapa demikian? karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih rawan untuk mendapatkan masalah purna produksi. Maka dari itu, problem solving atau pemecahan masalah adalah satu di antara kemampuan yang wajib dimiliki untuk menghadapinya. Dari mana kita mendapatkannya? lagi-lagi, literasi.
Oleh karena itu, pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan atau literasi harus terus ditingkatkan. Kita tidak hanya bisa mengandalkan internet untuk mengetahui sesuatu. Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi diketahui melalui satu klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan dan tidak dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan diri.
Hikmah Hari Pahlawan 10 November
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut.
Hadirin yang berbahagia,
Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran.
Saudara-saudaraku yang berbahagia,
Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur.
Advertisement
Perintah Salat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa selawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan salat. Salat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw. bersabda "salat itu seperti sebuah tiang di dalam agama".
Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga, pasti roboh dan tidak dapat berdiri.
Mengingat betapa pentingnya salat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur.
Rasulullah saw. pernah berkata, "Kalau manusia mengetahui pahala salat subuh dan asar, maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak". Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan salat.
Salat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma'uun: 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya:
"Celakalah mereka yang salat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan salatnya."
Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika salat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila salatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.
Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusyuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan salat di rumah.
Salat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt. dalam QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain.
Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt. memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan salat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.