Bola.com, Jakarta - Strategi adalah upaya seseorang, atau organisasi membuat skema untuk mencapai sasaran yang hendak dituju.
Strategi juga bisa diartikan sebagai seni seseorang ataupun organisasi memanfaatkan seni, kemampuan, dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran lewat cara-cara yang lebih efektif dan efisien demi mencapai keuntungan yang diharapkan.
Baca Juga
Advertisement
Disadari atau tidak, strategi menjadi jembatan yang memudahkan perencanaan, pelaksanaan, dan memudahkan pencapaian tujuan.
Tidak hanya untuk mencapai tujuan personal, tetapi juga dapat diterapkan untuk mencapai tujuan dalam bentuk perusahaan dan bisnis.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang strategi, dilansir dari laman Deepublishstore, Jumat (13/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Membuat Strategi
1. Menjaga Kepentingan
Lantaran strategi yang kita bahas memiliki peruntukan dan kepentingan yang luas maka tujuan dari strategi baik digunakan untuk banyak pihak, tanpa terkecuali.
Bisa digunakan oleh pihak perorangan, pihak perkantoran, pihak organisasi ataupun pihak-pihak lain yang memang ingin menggunakan strategi ini. Tidak lain bertujuan untuk menjaga segala bentuk kepentingan.
2. Sebagai Sarana Evaluasi
Strategi bertujuan sebagai evaluasi. Strategi dapat digunakan sebagai ajang memperbaiki diri dari kegagalan. Dengan kata lain, strategi sebagai sarana introspeksi diri untuk menuntut diri mencapai tujuan dan hasil yang lebih baik, meminimalkan terjadinya kekurangan ataupun kegagalan.
3. Memberikan Gambaran Tujuan
Buat kamu yang tidak memiliki tujuan dan tidak tahu bagaimana cara mengetahui jalan yang dipilih benar atau salah, strategi adalah jawabannya.
Strategi bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai titik puncak yang kamu inginkan.
Advertisement
Tujuan Membuat Strategi
4. Membarui Strategi yang Lalu
Tidak hanya bertujuan untuk evaluasi dan memberikan gambaran tindakan yang harus dilakukan, tetapi juga bertujuan untuk membarui strategi.
Tidak dapat dimungkiri selama menjalankan strategi, ada beberapa alasan strategi yang dibuat kurang efektif atau mungkin ketinggalan zaman sehingga strategi lama perlu diubah dengan strategi baru, atau mengevaluasi strategi lama sehingga menjadi strategi yang baru dan tidak ketinggalan zaman.
Jadi, buat kamu yang merasa cara kamu tidak memberikan dampak, perlu evaluasi dan segera membenahi strateginya terlebih dahulu.
Dengan membarui strategi pasti akan bisa meminimalkan risiko. Materi dan penjelasan cara mengelola risiko sudah dibahasa detailnya pada manajemen risiko.
5. Lebih Efisien dan Efektif
Entah disadari atau tidak, strategi terbukti banyak membantu para pelakunya. Dari segi waktu dan cara yang mereka lakukan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga pencapaian yang mereka lakukan tidak membuang-buang waktu dan tenaga. Semua dapat dijalankan lebih tepat sasaran.
Tujuan Membuat Strategi
6. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
Adapun tujuan lain, yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Tidak dapat dimungkiri jika demi mencapai sebuah tujuan yang maksimal dan hasil yang brillian, kamu butuh cara-cara unik dan berbeda dibandingkan yang lain. Di mana keunikan ini dapat dilahirkan lewat kreativitas dan inovasi.
7. Mempersiapkan Perubahan
Adapun tujuan dari pengertian strategi, yaitu sebagai sarana untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan. Tidak dapat dimungkiri segala sesuatunya bersifat dinamis, bisa berubah-ubah. Maka, kita tidak bisa menggunakan satu strategi dalam seumur hidup.
Namun, kita perlu meng-update dan mengevaluasi strategi yang sudah dijalankan agar tetap up to date dan tidak tertinggal zaman.
Advertisement
Macam-Macam Jenis Strategi
1. Strategi integrasi
Strategi integrasi adalah strategi yang lebih sering digunakan oleh para perusahaan untuk mengontrol masalah distributor, pasokan hingga dalam perencanaan pesaing. Adapun beberapa jenis strategi integrasi, sebagai berikut:
a. Forward Integration strategy
Forward integration strategy adalah upaya pengendalian terhadap distributor ataupun pengecer berjalan sesuai kehendak perusahaan/organisasi.
Bagi perusahaan atau organisasi besar, cara pengendalian dapat dilakukan dengan cara memilikinya karena jika distributor ataupun pengecer dari pihak, berpeluang besar menimbulkan banyak masalah.
b. Backward integration strategy
Backward integration strategy adalah cara perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap bahan baku. Jadi, perusahaan mengontrol betul kualitas dan bahan baku agar hasil sesuai standar yang sudah ditentukan.
Backward integration strategy juga berhak melakukan pengawasan terhadap pemasok yang pasif dan tidak lagi menguntungkan pihak perusahaan. Bagi pemasok yang tidak mampu memenuhi kualitas mutu akan mendapatkan perhatian khusus.
c. Horizontal integration strategy
Jenis yang terakhir adalah jenis strategi yang fokus pada pertumbuhan, termasuk untuk mendapatkan pengendalian atas para pesain maupun mendapatkan kepemilikan.
Macam-Macam Jenis Strategi
2. Strategi intensif
Strategi intensif adalah strategi yang lebih cocok untuk penetrasi pasar ataupun untuk melihat pengembangan produk yang berkembang.
Jika konteksnya dalam dunia bisnis, strategi intensif sebagai upaya untuk melihat posisi dan usaha yang tepat demi meningkatkan penjualan ataupun peningkatan produksi.
3. Strategi Diversitas
Strategi diversitas, yaitu strategi yang lebih sering digunakan untuk upaya menambahkan produk baru atau jasa baru di dalam perusahaan, tanpa harus merusak atau mengganggu selera pelanggan yang ada.
Adapun bentuk dari strategi diversifikasi, strategi diversifikasi konsentrik, konglomerat, dan horizontal.
4. Strategi Defensif
Sesuai namanya, strategi defensive adalah strategi yang menjalankan usaha berdasarkan rasionalitas. Baik itu rasionalitas dalam hal likuidasi, biaya ataupun yang lain.
Bagaimanapun juga rasionalitas menjadi satu di antara kunci keberhasilan mencapai tujuan yang diinginkan tanpa harus merusak skema dan alur.
Sumber: Deepublishstore
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement