Sukses


Arti Ajudikasi beserta Ciri, Bentuk, dan Tahapannya

Bola.com, Jakarta - Ajudikasi adalah satu di antara bentuk penyelesaian konflik dalam masyarakat. Ajudikasi dilakukan jika kedua belah pihak tidak dapat menemukan suatu kesepakatan dan harus melalui pihak ketiga.

Adapun pihak ketiga yang dimaksud adalah majelis hakim.

Proses ajudikasi menggambarkan proses hukum yang membantu mempercepat dan memberikan keputusan terkait konflik.

Hasil dari proses tersebut adalah putusan dan pendapat pengadilan yang mengikat secara hukum.

Ajudikasi hanya dilakukan apabila upaya mediasi dinyatakan tidak berhasil atau para pihak menarik diri dari mediasi.

Agar kamu makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang ajudikasi, dilansir dari fahum.umsu.ac.id, Selasa (17/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Ajudikasi

1. Dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki kepentingan dalam sengketa yang sedang berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa putusan yang dihasilkan adil dan objektif.

2. Para pihak yang bersengketa memiliki hak untuk menentukan ajudikator yang akan menangani kasus mereka. Hal ini memberikan kepercayaan kepada para pihak bahwa sengketa akan diselesaikan oleh orang yang kompeten dan tepercaya.

3. Apabila konsumen menyetujui putusan ajudikasi, lembaga jasa keuangan wajib melaksanakan putusan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga jasa keuangan harus bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang telah mereka ambil.

3 dari 4 halaman

Bentuk-Bentuk Ajudikasi

Ajudikasi dapat ditemukan dalam berbagai konteks, termasuk di bidang urusan tanah, perbankan, dan pidana.

Urusan Tanah

Dalam urusan tanah, dapat terjadi ketika terdapat perselisihan terkait kepemilikan atau hak-hak atas tanah.

Pihak ketiga, seperti lembaga pertanahan, dapat melakukan ajudikasi untuk mengklarifikasi dan memutuskan hak-hak yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Dalam Urusan Perbankan

Dalam dunia perbankan, terjadi dalam kasus-kasus ketidaksepakatan antara nasabah dan lembaga keuangan.

Proses ini bisa melibatkan otoritas perbankan yang independen untuk memutuskan sengketa terkait transaksi, pinjaman, atau layanan keuangan lainnya.

Pidana

Ajudikasi juga dapat diterapkan dalam sistem pidana. Ini terjadi ketika hakim atau juri memutuskan hasil persidangan terkait tindak pidana yang didakwakan kepada seseorang, berdasarkan bukti-bukti dan pertimbangan hukum.

4 dari 4 halaman

Tahapan Penyelesaian Sengketa melalui Ajudikasi

Proses ajudikasi melibatkan serangkaian tahapan penting untuk menyelesaikan sengketa secara adil dan efektif. Berikut tahap-tahap penyelesaiannya:

1. Pemeriksaan Awal

Tahap awal melibatkan pemeriksaan permohonan dan bukti oleh pihak ketiga. Tujuannya untuk memastikan permohonan sesuai prosedur dan syarat.

2. Pembuktian

Pihak yang bersengketa menyajikan bukti-bukti yang mendukung argumen mereka, seperti dokumen dan kesaksian saksi.

3. Pemeriksaan Setempat

Dalam situasi tertentu, pemeriksaan langsung di tempat sengketa dilakukan untuk memahami situasi dengan lebih baik.

4. Kesimpulan dari Para Pihak

Pihak yang bersengketa memberikan argumen terakhir dan merangkum bukti-bukti yang telah disajikan.

5. Pembacaan Keputusan

Pihak ketiga mengambil keputusan berdasarkan bukti, argumen, dan pertimbangan hukum. Keputusan ini diumumkan secara resmi kepada pihak-pihak yang terlibat.

 

Sumber: fahum.umsu.ac.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer