Bola.com, Jakarta - Eco enzyme merupakan suatu metode pengelolaan sampah organik dengan mencampurkan sisa buah dan sayuran dengan air dan tetes tebu (molase).
Eco enzyme sering digunakan mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan sampah sehingga berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
Eco enzyme dianggap sebagai produk yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi ketergantungan pada pembersih kimia yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Namun, perlu diingat bahwa eco enzyme juga memerlukan waktu untuk diproduksi dan membutuhkan perawatan yang tepat agar efektif.
Larutan ini mengandung mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, dan ragi, yang menghasilkan enzim-enzim melalui proses fermentasi. Eco enzyme dapat digunakan sebagai pembersih alami.
Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian eco enzyme. Untuk lebih jelasnya, ketahui cara membuat eco enzyme dan manfaatnya.
Berikut ini cara membuat eco enzyme dan manfaatnya yang perlu diketahui, dilansir dari yankes.kemkes.go.id, Rabu (18/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Membuat Eco Enzyme
Cara pembuatan eco enzyme sebagai berikut:
1. Siapkan alat bahan yang dibutuhkan seperti limbah dapur seperti kulit buah dan sisa sayuran, dan lain-lain.
2. Potong kecil-kecil limbah dapur tersebut.
3. Timbang gula merah atau molase dan limbah dapur tersebut sehingga menghasilkan perbandingan 1:3
4. Siapkan pula air hangat secukupnya sehingga membentuk perbandingan1 :3:10 antara gula merah, limbah dapur, dan air.
5. Gula merah dilarutkan dengan air hangat dalam wadah plastik.
6. Masukkan limbah dapur ke dalam larutan gula merah yang telah dibuat.
7. Sisakan sedikit ruang pada wadah dan tutup wadah plastik dengan rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.
8. Simpan wadah tersebut di tempat yang aman.
9. Setelah satu bulan, buka tutup wadah larutan tersebut dan aduk dan ditutup kembali tunggu sampai tiga bulan.
10. Setelah tiga bulan proses fermentasi, wadah dibuka dan saring eco enzyme dan cairan yang dihasilkan siap digunakan.
Advertisement
Manfaat Eco Enzyme
1. Cairan Pembersih Serbaguna
Cairan eco enzyme dapat digunakan sehari hari dalam rumah tangga, seperti membersihkan seluruh rumah, baju, bahkan untuk mencuci sayur dan buah.
Adapun caranya, siapkan larutan campuran eco enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan batas maksimal waktu penyimpanan selama tujuh hari.
Dalam hal ini perlu diingat bahwa penyimpanan lebih dari tujuh hari akan menyebabkan bakteri yang ada pada air tumbuh dan merusak larutan pembersih.
2. Pupuk Tanaman
Selain dimanfaatkan untuk bersih-bersih, eco enzyme juga cocok dijadikan pupuk tanaman. Hal itu karena cairan ini berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman, menghilangkan hama, serta meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran.
Cara aplikasinya mencampurkan 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air kemudian semprotkan atau siramkan ke tanah/tanaman.
Perlu diingat, hindari penggunaan 100 persen larutan eco enzyme ke tanah atau tanaman karena akan mengakibatkan tanah menjadi asam dan bahkan bisa "membakar" tanaman dari dalam.
Manfaat Eco Enzyme
3. Pengusir Hama
Eco enzyme efektif untuk mengusir hama tanaman, seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap mengganggu di sekitar rumah kita, seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.
Cara penggunaaan yaitu mencampurkan 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air. Kemudian, masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area yang kita targetkan.
4. Melestarikan Lingkungan
Larutan pembersih komersial yang ada sekarang kerap kali mengandung berbagai jenis senyawa kimia, seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin, dan senyawa lain yang kurang bersahabat bagi manusia dan alam sekitar.
Mereka berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah, sungai, dan laut. Penggunaan cairan organik ini sebagai larutan pembersih alami sangat berkontribusi menjaga lingkungan.
Para ahli mengklaim, penggunaan 1 liter larutan cairan organik ini dapat membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar.
Sumber: yankes.kemkes.go.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement