Bola.com, Jakarta - Salat adalah rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Dalam Islam, salat disebut sebagai tiang agama.
Salat merupakan satu di antara ibadah wajib yang harus didirikan sebanyak lima waktu dalam sehari.
Baca Juga
Advertisement
Selain salat wajib atau fardu, umat muslim bisa menambah rahmat dan pahala dari Allah Swt. dengan mendirikan berbagai salat sunah.
Salat sunah adalah jenis ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Salat sunah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pahala tambahan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperbaiki ibadah.
Ada banyak macam salat sunah. Pelaksanaan salat sunah ada yang dilakukan berjamaah, munfarid (sendiri) serta ada yang dapat dilaksanakan secara berjamaah maupun munfarid.
Berikut ini macam-macam salat sunah yang dilaksanakan secara berjemaah dan munfarid, dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII terbitan Kemenag, Rabu (18/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salat Sunah yang Dilaksanakan Secara Berjemaah
Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah salat yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan yang dimulai setelah salat Isya sampai waktu fajar.
Jumlah rakaat salat Tarawih beragam. Kamu dapat melaksanakan sebanyak delapan rakaat, 20 rakaat ataupun 36 rakaat.
Perbedaan jumlah rakaat tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Namun, hal itu akan menambah wawasan dalam keberagaman.Â
Adapun yang terpenting adalah umat muslim melaksanakan salat Tarawih semata-mata hanya mengharap rida dari Allah Swt.
Â
Salat Witir
Salat Witir adalah salat yang memiliki jumlah rakaat ganjil, paling sedikit satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat.
Salat Witir sangat dianjurkan (sunah muakkad) yang dilakukan di bulan Ramadan atau bulan-bulan yang lain.
Salat witir berfungsi sebagai penutup salat. Pelaksanaan salat Witir dimulai setelah salat Isya sampai menjelang fajar.
Pelaksanaan salat Witir sama seperti salat biasa, tetapi umumnya dilakukan tiga rakaat dengan urutan dua rakaat dan satu rakaat.
Advertisement
Salat Sunah yang Dilaksanakan Secara Berjemaah
Salat Duha
Salat Duha adalah salat yang dilaksanakan pada waktu pagi hari mulai saat memutihnya cahaya matahari pagi sampai sebelum waktu istiwa’ (waktu saat matahari berada tepat di atas kepala).
Jumlah bilangan salat Duha antara dua sampai 12 rakaat. Satu di antara fungsi salat Duha adalah untuk membuka pintu rizki.
Umat muslim dapat melakukannya sebagai tanda syukur dan untuk mengetuk pintu langit, memohon limpahan rezeki dari Allah Swt. bagi seluruh umat manusia.
Â
Salat Tahajud
Salat Tahajud adalah salat yang dilakukan pada malam hari setelah salat Isya sampai menjelang subuh. Adapun waktu yang paling utama adalah dua pertiga malam.
Salat ini sangat dianjurkan (sunah muakkad) dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Bisa jadi pada awalnya kamu akan merasa sangat berat untuk bangun malam kemudian melakukan salat sunah. Namun, jika memiliki kemauan, berdoa kepada Allah Swt. untuk dibangunkan pada malam hari, lambat laun pasti mampu dan terbiasa.
Apabila sudah terbiasa, kamu akan merasakan kenikmatan jiwa yang luar biasa karena Allah Swt. akan mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Salat Sunah yang Dilaksanakan Secara Berjemaah
Salat Tasbih
Salat Tasbih adalah salat sunah yang dilaksanakan dengan memperbanyak membaca tasbih. Salat Tasbih pernah dilakukan oleh Rasulullah saw.
Salat Tasbih dapat dilaksanakan pada malam atau siang hari. Cara melaksanakan salat Tasbih pada malam hari adalah sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam, sedangkan pelaksanaan pada siang hari memiliki jumlah empat rakaat dengan sekali salam.
Waktu pelaksanaan salat Tasbih agak lama dibanding salat sunah lainnya. Hal ini karena bacaan-bacaan salat Tasbih cukup panjang.
Itulah mengapa salat Tasbih dapat dilaksanakan sesuai kemampuan diri seseorang. Ada yang melaksanakan setiap hari, sekali sepekan, sebulan sekali, setahun sekali bahkan seumur hidup satu kali melaksanakannya.
Advertisement
Salat Sunah yang Dilaksanakan Secara Munfarid
Salat Rawatib
Salat Rawatib adalah salat yang mengiringi salat fardu. Dikatakan mengiringi karena pada tahap pelaksanaan dapat dilakukan sebelum (qabliyah) atau sesudah (ba‘diyah) salat fardu dengan mengikuti ketentuan.
Hukum pelaksanaan salat sunah Rawatib ada dua yaitu sunah muakkad (sangat dianjurkan) dan sunah ghairu muakkad (cukup dianjurkan).
Salat Istikharah
Salat Istikharah adalah salat sunah dengan maksud memohon petunjuk dari Allah Swt. untuk menentukan pilihan yang paling baik di antara dua atau lebih.
Hal ini menunjukkan penghambaan seorang insan terhadap zat yang Maha Mengetahui dan Maha Berilmu. Salat sunah Istikharah hukumnya sunah.
Salat Istikharah merupakan salat sunah muakkad bagi orang yang tengah membutuhkan petunjuk untuk menentukan pilihan. Waktu pelaksanaan dapat dilakukan malam hari sebagaimana salat Tahajud.
Tahiyat Masjid
Salat Tahiyat Masjid adalah salat sunah yang dilaksanakan sesaat setelah masuk masjid untuk menghormatinya.
Apabila melaksanakannya, kamu sudah termasuk melakukan satu di antara adab dalam memasuki masjid.
Adab memasuki masjid antara lain, mendahulukan kaki kanan seraya berdoa kemudian sebelum duduk hendaklah salat sunah dua rakaat.
Apabila kamu pergi ke masjid, kamu dapat membiasakan diri melakukan salat sunah Tahiyat Masjid terlebih dahulu sebagai cerminan anak yang mengetahui adab kesantunan memasuki masjid.
Â
Sumber: Kemenag
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.