Sukses


Cara Mengatasi Tidsoptimist yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Tidsoptimist merupakan singkatan dari time optimism. Orang dengan kondisi ini selalu yakin dan optimistis bahwa dirinya memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan suatu hal.

Itulah mengapa, orang tidsoptimist kurang mampu memperhitungkan ketepatan waktu yang ada.

Orang-orang tersebut pada akhirnya sering kali telat dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.

Hingga saat ini, penyebab tidsoptimist belum diketahui pasti. Perilaku ini juga bisa disebabkan oleh orang yang sudah memiliki mindset bahwa dirinya baru bisa aktif secara maksimal ketika berada di dalam kondisi terdesak.

Tidak hanya itu saja, orang yang sulit mengatakan "tidak" juga lebih mungkin mengalami tidsoptimist.

Lantaran sulit menolak, mereka jadi menyetujui semua permintaan dari banyak pihak. Akibatnya, terjadilah keterlambatan saat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.

Berikut ini cara mengatasi tidsoptimist, disadur dari Klikdokter, Kamis (19/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Tidsoptimist

1. Jadikan Ketepatan Waktu Sebagai Prioritas

Julie Morgenstern, penulis buku Time Management From the Inside Out, mengatakan langkah pertama untuk mengatasi tidsoptimist adalah menjadikan waktu sebagai prioritas.

Hal ini berarti kamu harus paham mengenai konsekuensi yang terjadi ketika terlambat menyelesaikan tugas. Ingat juga, berapa banyak kerugian yang dapat terjadi ketika kamu menganggap semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan santai.

Pikirkan dampak kepada diri sendiri di masa depan. Kamu bisa mengalami kecemasan, menyalahkan diri sendiri, dan tidak termotivasi untuk bekerja lagi.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Tidsoptimist

2. Sadari bahwa Kegiatan yang Dikerjakan Punya Makna Baik

Sadarilah kegiatan yang kita lakukan itu memiliki makna baik untuk diri kita sendiri. Dengan menyadari, itu membuat kita akan memprioritaskannya dan bersungguh-sungguh dalam melakukannya.

Pikirkan juga reward yang mungkin kamu dapat ketika berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bukan tidak mungkin kamu mendapat kenaikan gaji atau promosi atas pekerjaan baik yang telah dilakukan.

3. Buat Perencanaan Waktu

Jika kamu termasuk golongan tidsoptimist maka buatlah perencanaan waktu yang baik. Kamu bisa menuliskan kegiatan apa saja yang harus menjadi prioritas utama.

Tetapkan juga tenggat waktu atau kapan pekerjaan itu harus selesai. Kamu bisa membuat mini jurnal kegiatan dengan perencanaan waktu yang detail.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/5/2021)

Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer