Bola.com, Jakarta - Anak yatim adalah seorang anak yang belum memasuki usia balig, tetapi sudah kehilangan bapaknya. Jika sudah memasuki usia balig maka dirinya tidak disebut sebagai anak yatim.
Kedudukan anak yatim begitu istimewa dan Islam sangat memuliakannya. Maka itu, sebagai umat muslim sudah sepatutnya menyantuni anak yatim.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya dengan memberikan perlindungan dengan cara menghormati kedudukannya, mencegah tindakan sewenang-wenang dengan menzalimi, menghardik, dan memberi perlakuan yang buruk.
Menyantuni anak yatim telah dianjurkan di dalam Al-Qur'an:
"Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang." (QS. Ad Dhuha: 9)
Begitu pula terdapat beberapa hadis Rasulullah saw. tentang anak yatim yang penting dicermati umat muslim.
Berikut sembilan hadis tentang anak yatim, dikutip dari laman uinsby.ac.id dan Sanctri, Kamis (19/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadis tentang Anak Yatim
Hadis tentang Anak Yatim 1
"Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga. Malik (perowi hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah." (HR. Muslim)
Hadis tentang Anak Yatim 2
"Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini. Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya." (HR. Imam Al Bukhari)
Hadis tentang Anak Yatim 3
"Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan maka laksanakanlah pula dalam keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim dan berbuat baiklah kamu pada tetanggamu." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Advertisement
Hadis tentang Anak Yatim
Hadis tentang Anak Yatim 4
"Bersikaplah kamu kepada anak yatim sebagaimana seorang bapak yang penyayang." (HR. Imam Al Bukhari)
Hadis tentang Anak Yatim 5
"Tidak disebut yatim orang yang telah balig." (HR. Abu Daud)
Hadis tentang Anak Yatim 6
"Dari Sahl bin Sa'ad r.a., berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: 'Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.’ Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya'." (HR. Imam Al Bukhari)
Hadis tentang Anak Yatim
Hadis tentang Anak Yatim 7
"Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua muslim, dalam makan dan minumnya sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga." (HR. Thabrani)
Hadis tentang Anak Yatim 8
"Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan!", Beliau ditanya; wahai Rasulullah, apakah perkara tersebut? Beliau berkata: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduh seorang wanita mukmin yang suci dan baik berbuat zina." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Hadis tentang Anak Yatim 9
"Sebaik-baiknya rumah kaum muslimin jika di dalamnya anak yatim diperlakukan secara baik dan seburuk-buruknya rumah orang Islam bila anak yatim diperlakukan secara buruk." (HR. Ibnu Mubarak)
Â
Sumber: uinsby.ac.id, Sanctri
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement