Sukses


Apa Itu Kalimat Utama? Ketahui Ciri, Jenis, Cara Menentukan, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung ide pokok dari suatu paragraf yang berstruktur lengkap dan memuat informasi inti dari keseluruhan paragraf tersebut.

Apabila paragraf tersebut tidak memiliki kalimat utama maka akan menimbulkan kebingungan dan menjadi paragraf yang tidak padu ketika dibaca.

Kalimat utama letaknya bisa di awal paragraf diikuti dengan kalimat pelengkap dan bisa juga diletakkan di akhir paragraf dengan kalimat pendukung di awal paragraf.

Jadi, kalimat utama menjadi dasar dalam pengembangan kalimat-kalimat lain dalam sebuah paragraf.

Itulah penjelasan singkat mengenai kalimat utama. Supaya lebih jelas, berikut ini rangkuman mengenai kalimat utama yang bisa dipahami, dikutip dari laman Gurupendidikan dan Studiobelajar, Senin (23/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ciri Kalimat Utama

  • Kalimat utama harus berdiri sendiri. Maksudnya dalam penyusunan kalimat tidak boleh disematkan konjungsi antarkalimat atau kata-kata rujukan, kecuali kalimat konjungsi yang menyatakan kesimpulan.
  • Dilengkapi dengan kalimat penjelas untuk menjelaskan maksud dari kalimat utama. Biasanya kalimat penjelas ini dapat berupa opini, contoh, dan peristiwa dengan ilustrasi.
3 dari 5 halaman

Jenis Kalimat Utama di Paragraf

  • Kalimat Utama Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif menjelaskan hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang khusus. Unsur umum ada di kalimat utama, sementara unsur khusus ada di bagian kalimat penjelasannya.

Unsur khusus biasanya berisi temuan fakta, teori, bukti, atau perincian.

  • Kalimat Utama di Paragraf Induktif

Kalimat utama di paragraf induktif berada di akhir paragraf. Pola paragraf induktif sendiri terbagi menjadi tiga pola. Pola sebab akibat menjelaskan informasi mengapa suatu hal bisa terjadi, pola generalisasi berupa ulasan, dan pola analogi menggunakan perumpamaan.

  • Kalimat Utama di Paragraf Campuran

Paragraf campuran merupakan perpaduan dari paragraf deduktif-induktif sehingga polanya adalah umum-khusus-umum. Kalimat utamanya bersifat penegasan kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

4 dari 5 halaman

Cara Menentukan Kalimat Utama

Terdapat tahapan langkah dalam menentukan kalimat utama, yaitu:

  • Kalimat utama dapat dipastikan berada di awal jika kalimat, selanjutnya terdapat kata: hal ini, hal tersebut, … ini, … itu, dan sebagainya. Kata-kata tersebut menegaskan bahwa kalimat sebelumnya adalah acuan terhadap persoalan yang dibahas oleh keseluruhan teks.
  • Perhatikan apa atau siapa yang dirujuk oleh kalimat-kalimat penjelas. Misalnya, kalimat-kalimat penjelas menjelaskan kegiatan merokok dari aspek ekonomi. Dengan begitu, kalimat utamanya adalah kalimat yang bermakna pernyataan umum bahwa merokok mempunyai hubungan erat dengan aspek ekonomi, contoh kalimatnya, "merokok adalah aktivitas buruk yang mahal".
5 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Utama

  • Contoh Kalimat Utama Paragraf Deduktif

Harimau Sumatra kini makin langka. Banyak orang yang memburunya. Mereka mengincar kulit harimau untuk dijual kepada perajin kulit. Apalagi kini, habitat hewan tersebut makin lama makin menyempit karena penebangan hutan dan pertambangan.

  • Contoh Kalimat Utama Paragraf Induktif

Di dalam keluarga, disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu, kedisplinan di lingkungan keluarga akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.

  • Contoh Kalimat Utama Paragraf Campuran

Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.

 

Sumber: Gurupendidikan, Studiobelajar

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer