Bola.com, Jakarta - Tari tradisional adalah jenis tarian yang berasal dari budaya dan warisan tradisional suatu daerah tertentu.
Tari tradisional dapat mencerminkan berbagai aspek budaya, seperti nilai-nilai, cerita-cerita mitologis, ritual keagamaan, atau kehidupan sehari-hari suatu daerah.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keragaman budaya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Miangas ke Rote. Satu di antara jenis keragaman budaya yang dimiliki Indonesia adalah tari tradisional.
Seni tari di Indonesia merupakan warisan budaya dari leluhur yang harus dilestarikan, memiliki sifat yang sakral, dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena setiap gerakan dalam tarian memiliki arti dan makna khusus.
Tarian-tarian tersebut tidak hanya memesona di dalam negeri, tetapi juga berhasil mencuri perhatian dunia internasional. Apa saja tari tradisional Indonesia yang mendunia?
Berikut ini daftar tari tradisional Indonesia yang dikenal dunia, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Jumat (20/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tarian Tradisional Indonesia yang Dikenal Dunia
1. Tari Kecak
Tari kecak, juga dikenal sebagai tari cak atau tari api, berasal dari Bali. Tarian ini merupakan pertunjukan hiburan massal.
Tari kecak dipentaskan setiap sore di Uluwatu, saat matahari mulai terbenam. Banyak wisatawan dari seluruh dunia datang ke Bali untuk menyaksikan pertunjukan tari Kecak ini.
Keunikan tarian ini adalah tidak mengandalkan alat musik untuk mengiringi, melainkan menggunakan paduan suara para penarinya. Irama suara "cak cak cak" menghasilkan paduan suara yang unik dan khas.
2. Tari Jaipong
Tari jaipong merupakan tarian yang menjadi satu di antara identitas kesenian Jawa Barat. Tari ini sering dipentaskan saat acara penting, seperti penyambutan tamu dari negara asing yang mengunjungi Jawa Barat.
Tak hanya itu, tari Jaipong juga digunakan untuk misi-misi kesenian ke luar negeri. Gerakannya yang lincah membuat tarian ini menjadi tontonan yang menarik untuk disaksikan.
Advertisement
Tarian Tradisional Indonesia yang Dikenal Dunia
Tarian Tradisional Indonesia yang Dikenal Dunia
3. Reog
Reog merupakan tarian yang menjadi ikon kota Ponorogo, Jawa Timur. Satu di antara keunikan dari Reog Ponorogo ada pada kostum yang beratnya hingga 50 kg dan setiap pemain Reog hanya menggunakan giginya untuk mengangkat kostum tersebut.
Kepopuleran Reog Ponorogo sudah terdengar hingga ke mancanegara. Beberapa negara yang telah dibuat kagum dengan pertunjukan Reog Ponorogo antara lain Filipina, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, dan Korea.
4. Tari Piring
Tari piring merupakan tarian yang berasal dari Sumatra Barat. Tari Piring biasanya dipentaskan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat.
Tarian ini memiliki gerakan yang gesit sambil membawa piring di tangannya. Jika piring dilemparkan ke atas dan pecah maka sang penari akan melakukan gerakan di atas pecahan piring tersebut.
Ajaibnya, kaki sang penari tidak terluka, meski menginjak pecahan piring.
5. Tari Gantar
Tari gantar merupakan tarian Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tanjung dari Kalimantan. Pada tarian ini, para penari menggunakan sebuah tongkat serta bambu pendek sebagai properti tariannya.
Gerakannya menyerupai orang yang menanam padi. Tarian ini biasanya digunakan untuk menyambut tamu.
6. Tari Kipas Pakarena
Tari kipas pakarena merupakan tarian yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian pakarena dibawakan oleh 3, 4, 6 atau lebih penari perempuan yang memperlihatkan kelembutan perempuan suku Makassar.
Penarinya mengenakan pakaian adat dan diiringi oleh musik yang disebut Gondrong Rinci. Tarian tersebut sempat menjadi tarian resmi istana pada masa Raja Gowa ke-16.
Advertisement
Tarian Tradisional Indonesia yang Dikenal Dunia
7. Tari Sajojo
Tari sajojo merupakan satu di antara tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini dibawakan pada berbagai acara adat dan untuk hiburan daerah.
Tari sajojo menggambarkan pergaulan antarsuku yang ada di Papua. Tari sajojo juga dikenal sebagai tari penyambutan.
Para penari akan menari dengan cara melompat dan menghentak-hentakkan kakinya. Berbagai alat musik tradisional seperti tifa akan dipergunakan untuk mengiringi tarian ini.
Dalam tarian ini semua penari melakukan gerakan yang sama. Penarinya menggunakan pakaian adat yang terbuat dari akar dan daun.
Â
Sumber: Kemenag
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.