Bola.com, Hangzhou - Upacara pembukaan Asian Para Games 2022 (AiPG) di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Minggu (22/10/2023) malam WIB, berlangsung meriah.
Menggunakan animasi teknologi canggih, penonton dibuat terpukau dengan pertunjukkan yang memadukan kesenian tradisional dan tata lampu yang menarik. Setiap negara peserta pun tampil memukau saat sesi parade atau defile atlet.
Advertisement
Tak ketinggalan, Kontingen Indonesia berhasil mencuri perhatian dengan busana yang dikenakan saat defile pembukaan Asian Para Games 2022. Defile kontingen Indonesia memamerkan keragaman adat Nusantara.
Kontingen Merah-Putih berada di urutan kesembilan setelah India pada defile kontingen Asian Para Games 2022. Dalam kesempatan ini, Riadi Saputra dan Dwiska Maharani memimpin barisan sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Riadi mengenakan baju adat Kalimantan sementara Dwiska memakai baju adat Sumatera. Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo, turut hadir dalam defile kontingen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampilkan Keragaman Budaya Indonesia
Deputi CdM, Andi Herman, juga menemani dalam barisan ketiga setelah para atlet yang menggunakan kursi roda. Kontingen Indonesia yang berada pada bagian depan mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Busana adat yang dikenakan yaitu untuk wanita berasal dari Lampung, Palembang dan Bali. Sementara itu, untuk pria berasal dari Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
"Kami bawa konsep bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, maka kami menampilkan beberapa pakaian adat, ya, yang mewakili etnis ataupun wilayah yang ada di negara kita," terang Andi Herman.
Advertisement
Motif Mega Mendung
Seragam jaket Kontingen Indonesia bernuansa merah dan putih dengan sentuhan motif mega mendung.
Empat motif mega mendung di bagian dada kanan yang berarti 'Saka Guru', yaitu tonggak penyangga harapan para atet Indonesia agar tidak goyah dalam segala hal.
Sementara itu, satu motif mega mendung pada bagian dada sebelah kiri memliki arti sebagai pendingin agar para atlet berfikiran sehat. Motif lainnya ialah songket Sumatera dengan benang perak motif bintang berantai pada bagian lengan.
Motif bintang berantai memiliki arti kesatuan dari bintang-bintang yang bermakna kemenangan atau kemajuan yang pesat.
Kirimkan 130 Atlet
Pesan ini diharapkan para atlet bertekad kuat untuk maju dan menang. Pada bagian punggung terdapat gambar peta Indonesia yang menggambarkan luasnya wilayah dan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
"Itu yang ingin kami tampilkan sebagai sebuah keragaman budaya, tetapi tetap dalam unity Indonesia satu-kesatuan, itu yang kami usung," kata Andi Herman.
Indonesia mengirimkan 130 atlet dalam ajang Asian Para Games 2022 yang akan berjuang di 12 cabang olahraga. Skuad merah putih diharapkan mampu finish 10 besar klasemen Asian Para Games 2022 dengan membawa pulang 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Advertisement