Sukses


8 Hadis tentang Niat yang Bisa Jadi Pengingat sebelum Beribadah

Bola.com, Jakarta - Niat adalah amalan hati (amaliyah qolbiyah) sehingga hanya Allah Swt. dan orang tersebut yang tahu soal niat atau motif seseorang dalam berbuat maupun beribadah.

Dalam Islam, niat berfungsi sebagai pembeda seseorang dalam beribadah. Jadi, untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, seperti salat sunah dan wajib, yang membedakannya adalah niat.

Fungsi lain niat, yakni untuk membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Pada dasarnya, niat adalah hal utama dan syarat sahnya dalam beribadah.

Dengan niat, suatu perbuatan akan bernilai ibadah di sisi Allah Swt. Namun, diterimanya ibadah bergantung pada niatnya.

Apabila tidak disertai niat, ibadah menjadi tidak sah dan harus diulangi lagi. Niat bisa dilakukan dalam hati ataupun diucapkan dengan lisan.

Terlepas dari itu, perintah berniat saat hendak melakukan ibadah juga telah tercantum dalam beberapa hadis Rasulullah saw.

Berikut delapan hadis tentang niat yang bisa dihafalkan dan diamalkan di kehidupan sehari-hari, dikutip dari laman uin-suska.ac.id dan iiq.ac.id, Senin (23/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Hadis tentang Niat

Hadis tentang Niat 1

"Sesungguhnya Allah Swt. mengampuni umatku dari apa saja yang terbesit dalam hatinya, selagi belum terucap atau belum terlaksana." (HR. Abu Hurairah)

Hadis tentang Niat 2

"Niat seorang mukmin lebih utama dari pada amalnya." (HR. Al Baihaqi)

Hadis tentang Niat 3

"Rasulullah saw. pernah keluar menemui kami dan kami sedang mengingatkan akan (bahaya) Al-Masih Ad Dajjal. Lantas beliau bersabda, 'Maukah kukabarkan pada kalian apa yang lebih samar bagi kalian menurutku dibanding dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal?' 'Iya', para sahabat berujar demikian kata Abu Sa’id l- Khudri. Beliau pun bersabda, 'Syirik khafi (syirik yang samar) di mana seseorang salat lalu ia perbagus salatnya agar dilihat orang lain'." (HR. Ibnu Majah)

3 dari 4 halaman

Hadis tentang Niat

Hadis tentang Niat 4

"Engkau dapati apa yang engkau niatkan wahai Yazid. Sedangkan, wahai Ma'an, engkau boleh mengambil apa yang engkau dapati." (HR. Bukhari)

Hadis tentang Niat 5

"Barang siapa menuntut ilmu hanya ingin digelari ulama, untuk berdebat dengan orang bodoh, supaya dipandang manusia, Allah akan memasukkannya dalam neraka." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Hadis tentang Niat 6

"Tidaklah seseorang bertekad untuk bangun melaksanakan salat malam, tetapi ketiduran mengalahkannya maka Allah tetap mencatat pahala salat malam untuknya dan tidurnya tadi dianggap sebagai sedekah untuknya." (HR. An Nasai)

4 dari 4 halaman

Hadis tentang Niat

Hadis tentang Niat 7

"Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barang siapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut." (HR. Bukhari, Muslim)

Hadis tentang Niat 8

"Sesungguhnya Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai dengan niatnya." (HR. Abu Dawud)

 

Sumber: uin-suska.ac.id, iiq.ac.id

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer