Cara Memainkan Simpai beserta Manfaatnya

1. Simpai adalah mainan yang serupa atau bisa disebut dengan hula hoop. Oleh karena itu, kamu bisa mengunakan simpai rotan layaknya menggunakan hulahoop. Kamu bisa memutar-mutarnya di perut atau pinggang. Ini adalah cara yang paling umum ketika memainkan simpai.

2. Cara lain yang menyenangkan untuk memainkan simpai adalah dengan menggulingkannya. Kamu bisa menggulingkan simpai bersama teman-teman atau anak-anak dan mulai mengejarnya. Ini akan menjadi saat yang menyenangkan dan membuat pengalaman baru bagi anak-anak.

3. Kamu juga bisa mencoba cara yang lebih berisiko, misalnya memutar simpai pada bagian tubuh lainnya, seperti lengan.

4. Estafet tongkat mungkin sudah biasa kamu lakukan. Lalu, bagaimana dengan estafet simpai? Kamu mungkin ingin mencobanya dan estafet yang satu ini tidak kalah menyenangkan.

Yang perlu kamu lakukan adalah membentuk barisan dan saling bergandengan, lalu mengoper simpai dari satu orang ke orang lainnya. Kamu tidak boleh melepaskan gandengan tersebut dan pastikan pemenangnya adalah tim yang bisa membawa simpai ke orang terakhir paling cepat.

5. Selain menggulingkannya, kamu bisa membuat sebuah permainan dengan cara melewati lingkaran dari simpai tersebut. Simpai merupakan mainan yang berbentuk lingkaran dan biasanya berukuran tidak kecil sehingga kamu bisa menggunakannya untuk permainan yang lebih menyenangkan.

6. Selain untuk bermain, kamu mungkin ingin menyertakan simpai pada kegiatan olahraga. Kamu bisa mencoba membawa simpai ini ketika melakukan senam ritmik, akan menjadi alat yang menyenangkan dan menarik perhatian.

1. Mengurangi Kecanduan terhadap Telepon Pintar atau Game Online

Manfaat pertama dari bermain simpai adalah mengurangi ketergantungan anak akan gadget dan game online. Ini sangat mungkin karena bermain simpai membutuhkan aktivitas fisik.

Dengan banyak menggunakan waktu anak-anak untuk bermain permainan yang memanfaatkan fisik dan menjauhkan dari permainan online.

2. Melatih Kemampuan Sosial Anak-Anak

Simpai adalah sebuah permainan yang akan lebih menyenangkan jika dimainkan bersama dengan teman-teman. Tingkat keseruan pun akan lebih tinggi jika lebih banyak orang yang bermain simpai bersama-sama.

Melalui berbagai kegiatan simpai, seperti estafet simpai dan sebagainya, anak-anak dapat bermain bersama teman dan/atau orang lain. Hal ini tentu baik untuk melatih anak dalam berhubungan dengan orang lain dengan cara yang positif dan bahkan menyehatkan.

3. Membantu Meningkatkan Perkembangan Anak

Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul "Pengembangan Permainan Tradisional Menjadi Game Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini" tahun 2022 oleh Masganti Sit, permainan simpai dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar anak pada usia 5-6 tahun yang didasarkan pada kemampuan berbalik arah dalam melakukan pola zig zag dan lingkaran.

Selain itu, bermain simpai dapat meningkatkan keseimbangan fisik pada gerakan lokomotor dan gerakan manipulatif.

Lebih lanjut lagi dalam jurnal tersebut juga disebutkan bawah bermain simpai atau hulahoop dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan bahkan menjaga resistensi insulin bagi anak penderita diabetes.

4. Membantu Perkembangan Psikis Lainnya

Selain membantu anak dalam mengembangkan kemampuan sosialnya, manfaat lainnya dari simpai adalah mengembangkan kemampuan kognitif dan bahkan spiritual. Ini mungkin diperoleh ketika anak-anak bermain simpai bersama teman-teman dan membutuhkan adanya kerja sama atau empati dan simpati di sana.

5. Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak

Berdasarkan hasil penelitian milik Masganti Sit tersebut, diperoleh informasi bahwa simpai merupakan permainan yang jika dikembangkan dapat mengembangkan kecerdasan majemuk pada anak.

Hal ini mungkin karena variasi permainan simpai mendorong anak melakukan pengaturan diri serta memberikan mereka sebuah kebebasan untuk mencoba hal-hal baru.

Misalnya, dalam variasi permainan estafet saja anak-anak bisa berpikir kreatif untuk memecahkan masalah agar simpai sampai pada orang terakhir tanpa melepaskan tangan mereka yang saling bergandengan serta dibutuhkannya kerja sama di antara mereka.

Anak-anak juga tentu saja perlu berkomunikasi dengan baik untuk bisa menyelesaikan permainanan, dan sebagainya.

Sumber: Liputan6.com (Penulis: Friska Nur Cahyani, Editor: Anugerah Ayu Sendari. Published: 30/11/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.