Bola.com, Jakarta - Marketing adalah cara terbaik untuk membuat nilai produk atau jasa yang ditawarkan tetap tinggi.
Di tengah persaingan bisnis, proses tersebut akan menentukan produk atau jasa apa yang akan membuat pembeli bertahan dan membantu untuk berkembang.
Baca Juga
Advertisement
Pada praktiknya, marketing sering dimulai dengan melakukan riset pasar dan melakukan analisis kebutuhan konsumen sesuai buyer persona mereka.
KendatiĀ kedua hal tersebut bisa terus dilakukan, penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.
Agar kamu makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang marketing, dilansir dari lamanĀ Topkarir dan Niagahoster, Selasa (24/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Marketing
- Untuk membantu target pasar dalam memahami produk dan juga layanan yang sedang kita tawarkan.
- Memberikan nilai tambah terhadap produk dan juga layanan yang kita punya.
- Sarana untuk melakukan branding.
- Dapat membangun hubungan baik dengan target pasar.
- Bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan juga layanan yang kita punya.
- Bisa menargetkan target pasar secara spesifik.
- Marketing berguna untuk meningkatkan jumlah transaksi ataupun pembelian.
Advertisement
Jenis-Jenis Marketing
1. SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah jenis pemasaran terpopuler saat ini. Proses ini menggunakan optimisasi situs web agar produk atau jasa muncul dalam mesin pencari seperti Google.
Dengan memanfaatkan SEO, pemilik produk atau jasa dapat menyasar dan menganalisis calon pembeli secara spesifik. Misalnya mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu.
2. SEM
Search Engine Marketing dikenal dengan singkatan SEM. SEM bertugas untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan muncul di urutan pertama mesin pencari. Selain itu, jenis ini dapat memaksimalkan kedatangan calon pembeli dengan metode pay per click.
3. Media sosial
Media sosial juga memiliki popularitas serupa SEO. Bedanya, di media sosial, produk atau jasa yang ditawarkan tidak akan mudah mendapatkan calon pembeli. Hal dikarenakan setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda.
4. Video
Jenis video marketing berubah seiring perkembangan waktu. Apabila dulu video marketing hanya digunakan untuk menggaet calon pembeli, sekarang video marketing bisa juga digunakan untuk mempertahankan loyalitas pembeli. Salah satu contohnya adalah membuat serial film atau televisi mini.
5. Blog dan media cetak
Jenis lain dari pemasaran adalah blog dan media cetak. Lewat jenis ini, pemilik produk atau jasa dapat memasarkan produknya melalui banner dan tulisan (apabila menggunakan blog) dan iklan (apabila menggunakan media cetak).
Ā
Sumber:Ā Topkarir,Ā Niagahoster
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.