Bola.com, Jakarta - Headline adalah judul besar dari suatu karya, baik yang diterbitkan secara offline maupun online.
Biasanya, headline terletak di bagian atas suatu karya atau konten dan menjadi satu di antara faktor yang menarik pembaca untuk membaca keseluruhan konten.
Baca Juga
Advertisement
Headline sebaiknya dibuat menggunakan keyword yang menarik, tetapi tetap merepresentasikan isi konten. Sebab, headline yang tidak relevan justru dapat menurunkan minat baca seseorang.
Itulah mengapa headline harus dibuat sebagus mungkin dengan trik dan cara baik dan benar.
Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang headline, dilansir dari laman Cmlabs, Selasa (24/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Headline
Direct Headline
Headline ini juga disebut sebagai judul langsung di mana penulis akan menjelaskan tujuan artikel secara jelas. Pada direct headline, pembaca dapat mengetahui isi artikel dengan jelas.
Contoh: "5 Cara Meningkatkan Kecepatan Website".
Non-Direct Headline
Non-direct headline adalah kebalikan dari direct headline. Keyword yang digunakan dalam headline ini menggunakan istilah tertentu yang menjelaskan isi artikel secara tersirat.
Tujuannya agar membuat pembaca penasaran dan membaca artikel hingga selesai.
Contoh: "Rahasia Website Raih Ranking Tinggi di Search Engine".
Brand Headline
Brand headline adalah jenis headline yang memuat merek atau nama usaha. Jenis headline ini digunakan untuk meningkatkan brand awareness sehingga pembaca dapat mengenali organisasi atau perusahaan yang menjalankan bisnis tersebut.
Contoh: "Nantikan Peluncuran Fitur Terbaru dari cmlabs 3.0".
Curiosity Headline
Curiosity headline adalah judul yang memuat keyword tertentu dan memicu rasa penasaran pembacanya. Jenis headline ini biasa digunakan pada artikel marketing, link affiliate, dan lainnya.
Makin unik headline yang dibuat, pembaca akan penasaran dan membaca konten sampai akhir.
Contoh: Kunjungan Organik Meningkat dalam Waktu 1 Minggu, Inilah Strateginya!"
Advertisement
Jenis-Jenis Headline
Question Headline
Question headline adalah judul yang ditulis dalam bentuk pertanyaan kepada pembaca. Tentunya, isi artikel harus menyediakan jawaban dari headline.
Biasanya topik pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan hal yang banyak diminati target pembaca.
Contoh: "Ingin Mendapat Ranking 1 di Google? Ikuti SEO Checklist Berikut!"
Benefit Headline
Benefit headline adalah judul yang menekankan keuntungan yang akan diperoleh pembaca. Makin menarik penawaran yang diberikan, headline akan menarik lebih banyak pembaca.
Headline ini biasanya digunakan untuk membuat headline iklan berisi penawaran tertentu.
Contoh: "Diskon 50 persen untuk Pengguna Baru" atau "Beli 2 Gratis 1".
News Headline
News headline adalah judul yang digunakan pada artikel berita atau pengumuman penting bagi pembaca. Headline ini membuat pembaca bisa menemukan fokus utama yang disampaikan penulis dengan cepat.
Biasanya digunakan untuk memberikan pengumuman terkait produk atau layanan baru yang ditawarkan suatu perusahaan.
Misalnya, headline peluncuran website cmlabs: "Cmlabs Meluncurkan Website Baru pada 10 Januari 2022".
Testimonial Headline
Testimonial headline adalah judul yang berisi ulasan atau testimoni pelanggan terhadap suatu produk atau layanan secara jujur.
Headline ini digunakan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan pada suatu brand.
Contoh headlinenya: 'Inilah Sosok yang Berhasil Meningkatkan Performa Web dengan Layanan SEO Kami".
Cara Membuat Headline
Sesuaikan Headline dengan Target Pasar
Sebelum membuat headline, setidaknya kamu perlu mengetahui target audiens, produk atau jasa yang kamu tawarkan, dan media menulis yang digunakan.
Contohnya, kamu menargetkan audiens pria usia 25-30 tahun untuk membeli produk gadget kamu melalui media Instagram.
Dengan mengetahui dengan jelas ketiga hal tersebut, kamu bisa menghasilkan headline yang sesuai persona audiens. Hal ini memungkinkan kamu menjangkau target audiens dan menjawab kebutuhan mereka.
Tambahkan Angka di Headline
Headline dengan data spesifik bisa meningkatkan interaksi pembaca. Sebab, penambahan angka dalam headline bisa membuat otak manusia menjadi lebih penasaran dan ingin mengetahui isi konten lebih lanjut.
Buat Headline Tetap Singkat
Sesuaikan panjang headline dengan ruang yang tersedia untuk headline tersebut. Dengan begitu, headline dapat dilihat dengan nyaman oleh mata pembaca. Misalnya, untuk SERP Google, panjang judul sebaiknya tidak melebihi 600 pixel agar tidak terpotong.
Gunakan Headline Berbentuk Pertanyaan
Headline berbentuk pertanyaan sering kali membuat target audiens menjadi penasaran dengan isi konten. Kamu pun bisa menambahkan CTA (call-to-action) dalam headline guna memberikan arahan bagi pengguna untuk menemukan jawabannya di dalam kontenmu.
Sampaikan Alasan Pentingnya Konten
Satu di antara cara membuat headline adalah menggunakan keyword yang memaparkan alasan pentingnya suatu konten. Dengan begitu, target audiens bisa memahami mengapa mereka harus membaca kontenmu.
Sumber: Cmlabs
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement