Bola.com, Jakarta - Puisi merupakan satu di antara karya satra yang banyak dibaca karena bisa dikonsumsi berbagai kalangan dan usia.
Satu di antara tema puisi yang menarik dibaca ialah tentang Islami. Puisi Islami adalah karya seni yang menggambarkan hubungan manusia dengan Allah Swt. dalam konteks agama dan spiritualitas.
Baca Juga
Advertisement
Puisi Islami berisi pesan-pesan kebaikan yang bisa dijadikan pengingat dan pedoman untuk melakukan perbaikan diri menjadi lebih baik serta pelecut semangat dalam ibadah.
Jadi, sebagian besar puisi Islami bertujuan agar umat muslim selalu mengingat Allah Swt. Di sisi lain, kamu juga bisa membagikan puisi Islami sebagai pengingat kepada saudara seiman.
Berikut lima contoh puisi Islami pendek berbagai topik yang cocok sebagai bahan perenungan, dikutip dari laman Titikdua dan Lezgetreal, Selasa (24/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karena Allah
Kamu datang kepada hatiku karena Allah
Mana ku tau kau akan datang mengetuk pintu hatiku dan menyapa kediaman ku
Kamu pergi pun karena Allah
Mana ku tau kamu bawa sebelah hatiku, untuk kau simpan di dalam hatimu
Jika takdir Allah membawamu kembali
Kepadaku itu juga karena Allah, yang menuntunmu kembali untuk mengetuk pintu hatiku yang tertutup
Pintu itu tak pernah kukunci, karena Allah jua yang membuatku tak menguncinya
Selalu ada doa yang terucap yang masuk dan keluar melalui pintu hati itu.
Advertisement
Mencintai Rasul
Ya Nabi, Ya Rasul
Sungguh sirahmu mengajarkan umat dunia
Akan adilnya agama yang engkau bawa ya Rasul
Akan mulianya ajaran yang engkau sebar
Perilakumu yang penyayang
Menerima siapa saja dan kalangan siapa saja
Perilaku baikmu tidak pernah tercemar
Meski pedang terhunus oleh orang orang kafir
Perangmu membawa persaudaraan
Kebersamaan dan keadilan
Sistem kepemimpinanmu adalah kepemimpinan yang jujur
Memberikan hak kepada yang berhak
Dan mendorong kewajiban bagi yang berkewajiban
Wahai Rasul
Selawat ke atas Rasul
Engkau junjunganku
Izinkan hamba menjadi pengikutnya
Dunia dan akhirat.
Anak Saleh
Setiap hari tubuhku jadi besar
Aku ingin jadi cahaya
Cahaya bagi ibu dan ayah
Aku ingin jadi anak saleh
Izinkan aku jadi anak saleh
Ajari aku baca Al-Qur'an
Ajari aku salat
Aku ingin tahu agama Islam seutuhnya.
Advertisement
Sucikan Jiwamu di Sepertiga Malam
Malam yang dingin tidak menghentikan waktu
Bagi pencari surga jiwa-jiwa manusia yang berkarat
Tidak akan cukup dicuci dengan ibadah bumi
Raihlah ibadah langitmu
Ketuklah pintunya di saat-saat itu
Di saat orang orang menghamparkan mimpinya
Di saat insan sedang lupa pada janjinya
Sucikan jiwamu di sepertiga malam
Rasakan Jibril yang mencatat amal itu
Ceritalah-ceritalah tumpahkan semua
Bersihkan semua luka-luka itu
Kesombongan itu wahai Jibril
Lihatlah aku, aku rindu padamu
Aku ingin engkau menyapaku Jibril.
Doaku
Ya Allah
Ketika aku mencintai seseorang, jadikan cinta itu seperti butiran embun pagi yang menyejukan wajahku
Sesejuk air wudu, sehingga aku tak pernah lupa menyembah-Mu
Ketika aku mengagumi seseorang, jadikan orang itu panutan langkahku
Agar ku tetap lurus berjalan di jalan-Mu
Dan ketika aku telah memiliki seseorang, jadikan dia teman sejati yang selalu ada
Membimbing dan mengingatkanku untuk selalu bertakwa kepada-Mu
Berikan kami cahaya yang selalu menjadi pelita dalam diri kami
Agar kami tak tersesat ketika berada di dunia yang serba memikat
Dan jadikan kami, orang-orang yang kelak
Menjadi penghuni surgamu yang abadi.
Sumber: Titikdua, Lezgetreal
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement