Sukses


Pengertian Historiografi, Prinsip, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Historiografi adalah pemeriksaan terhadap metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademik dan secara umum. Definisi historiografi lainnya adalah karya sejarah apa pun tentang topik tertentu.

Kata historiografi terdiri dari kata "history", yang berarti sejarah, dan "graph", yang berarti tulisan. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian dari historiografi adalah penelitian sejarah

Adanya historiografi penting dalam membantu seseorang mengkaji, mengkritik, dan memahami proses pembuatan sejarah, serta bagaimana sejarah memengaruhi pandangan kita terhadap dunia.

Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian historiografi. Untuk lebih jelasnya, ketahui pengertian historiografi dari para ahli, prinsip, tujuan, jenis, dan contohnya.

Berikut ini pengertian historiografi menurut ahli, prinsip, tujuan, jenis, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari files1.simpkb.id, Selasa (24/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Pengertian Historiografi Menurut Para Ahli

1. Prof Dr Ismaun M.Pd

Historiografi adalah representasi sejarah, representasi sejarah peristiwa yang terjadi dalam apa yang disebut sejarah.

2. Prof Dr Helius Sjamsudin M.A

Historiografi adalah suatu sintesis oleh para sejarawan dari semua hasil penelitian atau penemuannya dalam naskah lengkap.

3. Drs Sugiyanto, M Hum

Historiogarfi adalah puncak dari kegiatan penelitian sejarah setelah topik yang menarik untuk penelitian sejarah telah dipilih, sumber dicari dan informasi yang terkandung di dalamnya ditafsirkan.

4. Drs Haryono, M.Pd

Historiogarfi adalah sejarah masa lalu yang telah direkonstruksi oleh para sejarawan berdasarkan fakta.

5. Prof A Daliman, M.Pd

Historiogarfi adalah menulis sejarah (historiografi) menjadi sarana mengomunikasikan hasil penelitian yang diungkapkan, diuji (diverifikasi), dan ditafsirkan (Daliman, 2012).

6. Abdurahaman Hamid dan Muhammad Saleh Majid

Historiogarafi adalah berbagai pernyataan tentang masa lalu yang dirangkum kemudian, ditulis dalam kisah sejarah.

7. Susanto Zuhdi

Historiografi adalah dua istilah dalam historiografi, langkah pertama dalam metode historis atau penulisan sejarah dan langkah kedua dari hasil penulisan sejarah (Mulyana A., 2009)

8. Louis Gottschalk

Historiografi adalah bentuk publikasi, baik secara lisan atau tertulis tentang peristiwa atau kombinasi dari peristiwa masa lalu.

3 dari 7 halaman

Prinsip Historiografi

1. Kejadian tersebut diceritakan secara kronologis dari awal hingga selesai.

2. Ada penentuan sebab akibat dari fakta.

3. Periodisasi diperlukan sesuai kriteria tertentu.

4. Harus ada pilihan acara bersejarah.

5. Membutuhkan konsekuensi tertentu.

6. Jika bersifat deskriptif maka proses pengurutan acara diperlukan.

7. Bersifat deskriptor analitis.

4 dari 7 halaman

Tujuan Historiografi

1. Hubungan antara masa lalu dan masa kini dan arsitektur yang terbentuk di masa kini tidak terlepas dari arsitektur masa lalu.

2. Memahami latar belakang pembentukan artefak atau pengaruh yang membentuk artefak ini.

3. Berguna untuk para peneliti dan pembuat makalah ilmiah.

4. Berguna untuk arsitek untuk menginspirasi desain.

5 dari 7 halaman

Jenis-jenis Historiografi

1. Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional adalah ekspresi budaya dari upaya untuk mencatat sejarah. Historiografi tradisional memiliki kaitan erat antara unsur-unsur sastra.

Contoh historiografi tradisional adalah sejarah Malaysia, kisah raja-raja Pasai, kisah Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran, Babad Majapahit, Babad Kartasura dan banyak lagi lainnya.

2. Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial sering disebut sebagai pusat Eropa. Berlawanan dengan historiografi tradisional, historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang membahas masalah pendudukan Belanda atas bangsa Indonesia.

Surat itu ditulis oleh orang-orang Belanda dan banyak penulis belum pernah melihat Indonesia. Sumber yang digunakan berasal dari arsip negara di Belanda dan Jakarta (Batavia).

Secara umum, jangan menggunakan atau mengabaikan sumber bahasa Indonesia. Seperti namanya historiografi kolonial sebenarnya tidak sepenuhnya benar ketika disebut penulisan sejarah Indonesia.

Lebih khusus sejarah Belanda di Hindia Belanda (Indonesia). Kenapa begitu? Ini tidak mengherankan karena fokus diskusi adalah pada Belanda, bukan pada kehidupan rakyat atau karya rakyat Indonesia selama periode kolonial Belanda.

Lantaran alasan ini, ciri utama historiografi kolonial adalah Eropa atau Belanda. Ini menggambarkan atau memperluas kegiatan bangsa Belanda, pemerintah kolonial, kegiatan karyawan perusahaan (orang kulit putih), perincian kegiatan gubernur jenderal dalam pelaksanaan tugas mereka di koloni, khususnya di Indonesia. Kegiatan orang-orang jajahan (Indonesia) sepenuhnya diabaikan.

3. Historiografi Nasional

Setelah orang Indonesia merdeka pada 1945, telah ada kegiatan untuk mengubah penulisan sejarah Indonesia.

Hal ini berarti orang Indonesia adalah fokus perhatian, tujuan yang harus diungkapkan dalam kondisi yang ada lantaran sejarah Indonesia berarti kisah yang mengungkap kehidupan bangsa dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, kegiatannya, baik itu politik, ekonomi, sosial atau budaya.

6 dari 7 halaman

Kelemahan Historiografi

Di dalam mempersiapkan historiografi ada beberapa hambatan yang disebabkan oleh kelemahan dalam penulisan historiografi, yaitu:

1. Parsialitas sejarawan terhadap sekolah-sekolah tertentu.

2. Sejarawan juga memercayai cerita pendongeng.

3. Sejarawan tidak memahami maksud dari apa yang mereka lihat dan dengar, dan mengurangi hubungan berdasarkan asumsi yang salah.

4. Sejarawan membuat asumsi yang tidak tepat tentang sumber berita.

5. Ketaktahuan sejarawan tentang menciptakan keadaan bertepatan dengan peristiwa nyata.

7 dari 7 halaman

Contoh Historiografi

1. Contoh Historiografi Tradisional

  • Babad Tanah Pasundan
  • Babad Parahiangan
  • Babad negara Jawa
  • Babad Raton
  • Nagarakertagama
  • Babad Galuh
  • Babad Sriwijaya
  • Babad Cirebon (karya dari Kerajaan Islam Cirebon)
  • Babad Banten (karya dari Kerajaan Islam Banten)
  • Babad Dipenogoro (karya yang menceritakan kehidupan Pangeran Diponegoro)
  • Babad Demak (Surat dari Kerajaan Islam Demak)
  • Babad Aceh

2. Contoh Historiografi Kolonial

  • Geschiedenis van Indonesie (Sejarah Indonesia) oleh H.J. de Graaf.
  • Geschiedenis van de Indian Archipelago (History of Nusantara) oleh B.H.M. Vlekke.
  • Schets eener sejarah ekonomi van Neterlands-Indie (sejarah ekonomi Hindia Belanda) oleh G. Gonggrijp.
  • Sejarah Jawa (1817) oleh Thomas S. Raffles (periode kolonial Inggris).

3. Contoh Historiografi Nasional

  • Sejarah Nasional Indonesia, Volume I hingga VI, diterbitkan oleh Sartono Kartodirdjo.
  • Peran bangsa Indonesia dalam sejarah Asia Tenggara oleh R. Moh. Ali.
  • Semua tentang Perang Kemerdekaan Indonesia, Volume I hingga XI, oleh A.H. Nasution.
  • Sejarah perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme, penerbit Sartono Kartodirdjo.
  • Sejarah Tan Malaka, dari penjara ke penjara.

 

Sumber: files1.simpkb.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer