Sukses


Apa Itu Self Loathing? Ketahui Tanda, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Bola.com, Jakarta - Self loathing atau perasaan membenci diri sendiri bisa dirasakan oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Seseorang yang menderita self loathing akan merasa kalau dirinya tidak cukup baik, cakap, dan pantas melakukan atau mengurus apa pun juga.

Mereka merendahkan diri sendiri, tanpa kesadaran bahwa ada sesuatu yang salah dalam perilaku tersebut.

Seorang self loathing terbiasa membandingkan dirinya dengan orang lain yang dianggap lebih "mumpuni", sambil terus mencari-cari kesalahan diri sendiri.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang self loathing, disadur dari Klikdokter, Rabu (25/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Tanda Self Loathing

  1. Selalu berpikir kalau dirinya salah. Jika tidak sengaja membuat kesalahan, kamu akan merasa seolah-olah semuanya hancur atau hidupnya sudah berakhir.
  2. Hanya fokus pada hal negatif, bahkan saat sedang mengalami hari yang baik. Kamu cenderung fokus pada hal-hal buruk yang terjadi.
  3. Harga diri yang rendah. Kamu umumnya memiliki harga diri rendah dan tidak merasa seakan-akan kamu sebanding dengan orang lain.
  4. Mencari persetujuan. Kamu terus mencari persetujuan dari orang lain untuk memvalidasi harga diri kamu. Pendapat tentang diri sendiri berubah tergantung pada bagaimana orang lain mengevaluasi kamu atau apa yang mereka pikirkan tentang kamu.
  5. Tidak dapat menerima pujian. Pendapat positif orang lain soal kamu malah diabaikan, atau berpikir bahwa mereka hanya bersikap baik. Kamu kesulitan menerima pujian dan cenderung mengabaikannya alih-alih menerimanya dengan ramah.
  6. Tidak percaya diri. Kamu selalu kesulitan untuk percaya diri. Penderita self loathing juga selalu beranggapan seolah-olah orang tidak menyukai dan menerima dirinya apa adanya.
  7. Kesulitan ketika seseorang memberikan kritik. Kamu akan cenderung menganggapnya sebagai serangan pribadi.
  8. Sering merasa cemburu. Kamu merasa cemburu pada orang lain. Mungkin kamu akan mengkritiknya untuk membuat diri merasa lebih baik.
  9. Takut pada koneksi positif. Kamu mungkin menjauhkan teman atau calon pasangan karena takut ketika seseorang menjadi terlalu dekat. Kamu juga percaya kalau koneksi positif itu akan berakhir buruk atau akan ditinggal sendirian.
  10. Takut bermimpi besar. Kamu mungkin takut gagal, takut sukses, atau meremehkan diri sendiri terlepas dari apa yang sudah dicapai.
  11. Keras pada diri sendiri. Jika membuat kesalahan, kamu akan kesulitan memaafkan diri sendiri. Kamu mungkin juga menyesali hal-hal yang telah atau gagal dilakukan di masa lalu. Bisa saja, kamu kesulitan melupakan kesalahan yang terjadi tersebut.
3 dari 3 halaman

Cara Mencegah dan Mengatasi Self Loathing

Perasaan membenci diri sendiri dapat berdampak ke banyak aspek. Dalam aspek sosial, misalnya, orang yang benci dirinya sendiri jadi mudah membandingkan diri dengan orang lain. Pada akhirnya, dia selalu tidak puas dengan diri sendiri.

Selain itu, terjadi perubahan emosi menjadi mudah marah dan cemas atau depresi karena merasa dirinya tidak seperti yang diharapkan.

Lantas, bagaimana menghilangkan sifat self loathing tersebut?

Caranya, coba perhatikan kembali kemampuan dan kepribadian yang ada di dalam diri. Apakah memang benar semuanya negatif dan semuanya tidak disukai?

Kemudian coba lihat kembali apakah selama ini selalu gagal dalam sesuatu? Bisa diperhatikan pencapaian-pencapaian apa yang pernah terjadi dan itu perlu dihargai.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 14/4/2021)

Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer