Bola.com, Jakarta - Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, "anthropos", yang berarti manusia dan "logos", yang berarti ilmu. Secara etimologis, antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia.
Baca Juga
Advertisement
Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia. Mulai evolusi, perilaku komunikasi, sosialisasi, hingga adaptasi dengan lingkungannya.
Antropologi juga kerap dianggap sebagai ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kebudayaannya.
Agar kamu makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang antropologi, dilansir laman Sampoernaacademy, Rabu (25/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ilmu yang Dipelajari dalam Antropologi
- Asal mula manusia beserta dengan perkembangannya secara biologis.
- Terjadinya keanekaragaman ciri fisik dari manusia.
- Terjadinya perkembangan dan keanekaragaman kebudayaan manusia.
- Terjadinya perkembangan serta persebaran berbagai macam bahasa di dunia.
- Asas-asas masyarakat yang berdasarkan suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
Advertisement
Fungsi dari Antropologi
- Bertujuan untuk mempelajari bentuk fisik manusia, masyarakat, dan juga kebudayaannya.
- Mempelajari manusia dari berbagai macam suku bangsa.
- Mengidentifikasi perilaku manusia sebagai makhluk sosial secara universal.
- Mengetahui peran dan kedudukan yang harus dilakukan. Memperluas pengetahuan mengenai pergaulan manusia dari seluruh dunia.
- Mengidentifikasi masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Ruang Lingkup Antropologi
- Antropologi Fisik
Ruang lingkup fisik ini berarti antropologi berarti mempelajari perkembangan manusia berdasarkan evolusi dan varian biologisnya.
Ilmu mengenai antropologi fisik ini telah dilakukan dengan cara melacak masa lalu dari manusia. Tujuannya adalah untuk mencari tahu proses awal mula perkembangan manusia sampai bisa menjadi makhluk sosial seperti sekarang ini.
Caranya adalah dengan melakukan analisis terhadap fosil zaman purba yang pernah hidup di dunia.
Selain itu, antropologi fisik mempelajari manusia dan primata. Hal ini berarti antropologi fisik ini fokus pada faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan manusia dan primata yang menghasilkan varian genetik baru.
- Antropologi Budaya
Antropologi sosial budaya merupakan studi antropologi yang berfokus untuk mempelajari kebudayaan dan cara hidup manusia di lingkungan masyarakat. Ruang lingkup dari sosial budaya ini terbagi menjadi tiga, yaitu arkeologi, linguistik, dan juga etnologi.
Untuk memahami antropologi budaya, ada hal-hal yang perlu diketahui lebih dulu, yaitu:
- Hakikat dari kebudayaan yang mencakup konsep dan karakteristiknya.
- Bahasa dan komunikasi
- Kebudayaan dan kepribadian
Antropologi budaya untuk saat ini menekankan terhadap empat aspek, yaitu:
- Pertimbangan politik. Maksudnya, para antropolog budaya kerap terjebak dengan kepentingan politik sehingga penulisannya tidak valid.
- Menyangkut hubungan antara kebudayaan dengan kekuasaan.
- Menyangkut tentang bahasa di dalam antropologi budaya.
- Pemikiran individual dimana terjadi hubungan antara kepribadian dengan kebudayaan.
- Antropologi Psikologis
Antropologi psikologis ini merupakan sebuah studi yang mempelajari mengenai fenomena psikologis dari manusia. Umumnya, studi yang dibahas dalam antropologi psikologis hubungan antara kepribadian dengan budaya secara umum.
Antropologi psikologis mempelajari soal hubungan seseorang dengan nilai sosial yang telah diterapkan di dalam sistem budaya. Antropologi psikologis juga disebut berkaitan erat dengan psikoanalisis.
Ruang lingkup ini dinilai penting untuk menjelaskan mengenai karakter dari masyarakat. Sebab, pembentukan karakter tiap masyarakat berfokus kepada evolusi dan juga kondisi psikologis dari individu di dalam kelompok masyarakat tersebut.
Selain itu, di dalam antropologi psikologis menjelaskan bahwa pengalaman yang didapat oleh individu di dalam lingkungan sosial juga berkontribusi dalam pembentukan karakter kepribadian masyarakat.
Sumber: sampoernaacademy.sch.id
Yuk, baca arikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement