Sukses


Cerita Nurfendi, Paralimpian Yogyakarta Peraih Medali Perunggu di Asian Para Games 2022

Bola.com, Jakarta - Atlet para balap sepeda asal Yogyakarta, Nurfendi sukses mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di Asian Para Games (APG) 2022 di Hangzhou, China.

Nurfendi turun di nomor Men’s B 4.000 m individual pursuit putra. Berlomba di Chun′an Jieshou Sports Centre, Senin (23/10/2023), Nurfendi menang atas Fei Luo asal China.

Nurfendi yang dipiloti Fiar Pradana Diwan awalnya tertinggal oleh pasangan tandem China, Fei Lou dengan pilot Wenhao Ma.

Namun, pada jarak terakhir Nurfendi mampu melakukan overlap terhadap pembalap tuan rumah dan finis dengan catatan waktu 2:20.041.

Adapun medali emas diraih pembalap Korea Selatan Kim Jeong-bin/Yoon Jung-heon dan perak direbut Mohd Khairul Hazwan Wahab/Rasolmuhammad Khairul Adha asal Malaysia.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sengit dan Ketat

Nurfendi mengatakan, perlombaan di level Asia sangatlah ketat. Menurutnya, kualitas antarparalimpian dari berbagai negara tidak jauh berbeda.

"Perlombaan sangat seru dan sengit karena di babak kualifikasi saya tertinggal 2 detik dari pembalap China dan saya menempati posisi 4," ujar Nurfendi kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (24/10/2023) sore.

"Tapi, Alhamdulillah di final perebutan perunggu saya bisa memperbaiki catatan waktu," sambungnya.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Spesial

Nurfendi mengaku sangat bangga atas capaian prestasi di APG kali ini. Apalagi, dia baru sekitar tiga bulan bergabung dengan program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) APG yang digelar di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

"Hasil ini melampaui target pribadi saya dan pelatih. Karena saya bergabung dengan Timnas paracycling Indonesia baru tiga bulan. Jadi hasil ini kejutan yang sangat luar biasa," katanya.

Ya, Nurfendi merupakan debutan di cabor para sepeda. Sebelumnya dia turun di beberapa cabor lain macam para atletik dan goalball. Medali perunggu secara khusus ia persembahkan untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Untuk NPC Indonesia yang telah memberi kesempatan bagi saya untuk tampil di APG Hangzhou. Selain itu, medali ini juga saya persembahkan untuk istri tercinta dan keluarga yang selalu mendukung di setiap saya mengikuti perlombaan," tambah dia.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Sempat Kesulitan Adaptasi

Meski sukses merebut perunggu, Nurfendi mengaku sempat terkendala adaptasi saat awal bergabung dengan tim para balap sepeda Indonesia. Dia merasa kesulitan beradaptasi dengan sepeda dan lintasan, ditambah saat tampil di APG harus merasakan cuaca yang sangat dingin.

"Untuk kesulitan di adaptasi lintasan dan cuaca yang sangat dingin karena saya tergolong belum lama di sepeda," ungkapnya.

"Tapi karena dari dulu saya sudah akrab dengan sepeda, saya bisa beradaptasi. Tentunya kalau nanti saya di kasih kesempatan dan dukungan untuk ke paracycling Insya Allah siap," ucap Nurfendi.

Sementara itu Ketua Umum NPC DIY, Hariyanto mengucapkan selamat kepada sang atlet yang sukses meraih medali perunggu di APG 2022 Hangzhou.

"Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk Nurfendi agar bisa meraih prestasi pada nomor berikutnya. Selain itu, prestasi Nurfendi semoga bisa mendorong paralimpian dari NPC DIY lainnya untuk mempersembahkan medali lainnya bagi Indonesia, baik itu perak atau emas," papar Hariyanto.

Secara keseluruhan para balap sepeda Indonesia meraih satu perak dan dua perunggu di hari perdana perlombaan. Adapun medali perak disumbangkan Sri Sugiyanti di nomor B 3000m individual pursuit putri.

Sementara medali perunggu lainnya ditorehkan nomor mixed C1—5 750m team sprint yang beranggotakan Muhammad Fadli, Sufyan Saori, dan Habib Saleh.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer