Bola.com, Jakarta - Asam lambung naik, atau yang dikenal dengan istilah medis gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang sering dianggap sepele, tetapi dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Gangguan kesehatan ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, bila dibiarkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain yang lebih serius.
Baca Juga
Advertisement
Selain berperan dalam proses pencernaan, asam lambung berfungsi untuk menetralisasi enzim dan membunuh kuman berbahaya yang mungkin ada di dalam makanan.
Maka itu, penting untuk memastikan kadar asam lambung sesuai kebutuhan tubuh. Jika jumlahnya terlalu berlebihan akan memberikan efek yang kurang baik untuk tubuh secara keseluruhan.
Berikut berbagai bahaya asam lambung naik jika dibiarkan dan tak segera diatasi, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (25/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahaya Asam Lambung Naik jika Dibiarkan dan Tak Segera Diatasi
1. Gangguan Pencernaan Kronis
Maag yang tidak diobati dapat mengganggu proses pencernaan tubuhmu. Satu di antara komplikasi yang bisa muncul akibat maag ini adalah gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejala GERD umumnya akan lebih intens dan membuatmu tidak nyaman. Bahkan jika sudah terkena GERD, kamu bisa mengalami radang tenggorokan kronis, bau mulut, nyeri ulu hati, hingga sakit saat menelan.
2. Perdarahan Organ yang Tidak Terdeteksi
Bahaya yang mungkin muncul dari maag yang tak kunjung sembuh atau kronis adalah perdarahan organ pencernaan. Perdarahan internal ini bisa terjadi pada lapisan lambung dan esofagus (kerongkongan).
Pada awalnya kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala tertentu, tetapi jika dibiarkan dapat menimbulkan masalah yang lebih serius.
3. Peningkatan Risiko Kanker Lambung
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Gastric Cancer, masalah asam lambung yang tidak ditangani dalam waktu yang lama dan kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
Asam lambung yang berlebihan dapat merusak sel-sel lambung dan menyebabkan perubahan genetik yang berpotensi menjadi kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa masalah asam lambung harus ditangani dengan serius untuk menghindari risiko kanker lambung yang lebih tinggi.
Advertisement
Bahaya Asam Lambung Naik jika Dibiarkan dan Tak Segera Diatasi
4. Gangguan Nutrisi
Orang yang punya maag umumnya sering merasa tidak enak makan, mual, bahkan perut terasa begah. Hal ini juga akan memengaruhi pola makan.
Jika dalam waktu yang lama, kondisi ini juga akan mengganggu keseimbangan nutrisi dan gizi yang masuk ke tubuh.
Kondisi ini memungkinkan orang dengan maag jadi tidak makan sehingga berisiko mengalami kekurangan beberapa vitamin dan mineral yang sebenarnya diperlukan tubuh.
5. Penyakit Esofagus Barrett
Masalah asam lambung yang tidak diobati, terutama jika kamu menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), dapat meningkatkan risiko penyakit Esofagus Barrett.
Penyakit Esofagus Barret adalah kondisi di mana lapisan kerongkongan mengalami perubahan sel yang tidak normal akibat paparan terus-menerus terhadap asam lambung.
Penyakit Esofagus Barrett meningkatkan risiko kanker kerongkongan (kanker esofagus), yang merupakan penyakit yang serius.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara masalah asam lambung yang tidak terkontrol dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kendati mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, dispepsia atau rasa sakit pada ulu hati yang seringkali terkait dengan asam lambung naik dapat memicu reaksi inflamasi pada tubuh yang dapat berdampak pada kesehatan jantung.
Bahaya Asam Lambung Naik jika Dibiarkan dan Tak Segera Diatasi
7. Risiko Penyakit Saluran Pernapasan
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi saluran pernapasan, terutama jika kamu sering merasakan sensasi terbakar di dada atau mengalami batuk terus-menerus.
Hal ini dapat menimbulkan gangguan saluran napas seperti sesak napas, asma, hingga bronkitis.
8. Gangguan Tidur dan Gangguan Mood
Tidak jarang, penderita maag atau asam lambung naik mengalami gangguan tidur seperti insomnia karena rasa tidak nyaman atau nyeri perut pada malam hari. Selain itu, karena gejala cukup sering kambuh dan timbul, dapat mengganggu aktivitas harian hingga mood.
Dalam beberapa literatur disebutkan juga bahwa orang yang punya maag kronis cenderung mengalami gejala kecemasan dan depresi.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 29/9/2022)
Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement