Sukses


5 Contoh Puisi tentang Sumpah Pemuda, Membakar Semangat Kebangsaan

Bola.com, Jakarta - Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober menjadi momen bersejarah dan dianggap sebagai satu tonggak utama pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Adapun tujuan dari Sumpah Pemuda adalah untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terutama pemuda-pemudi untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, tujuan lain dari Sumpah Pemuda adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Pada dasarnya, Sumpah Pemuda terbentuk untuk menyolidkan antarpemuda Indonesia demi mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air.

Nah, untuk memeriahkan hari bersejarah tersebut, tak jarang kita sebagai warga negara Indonesia, memperingatinya dengan membuat puisi tentang Sumpah Pemuda.

Berikut lima contoh puisi tentang Sumpah Pemuda yang bisa membakar semangat kebangsaan, dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Ruangseni, Rabu (25/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pemuda Terbaik

Pemuda terbaik mungkin dirimu

Yang enggan menebar harap-harap semu

Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu

Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu

 

Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu

Yang peduli dengan diri sendiri

Sayang keluarga dan negeri

Mau berkorban dan siap sedia saban waktu

 

Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu

Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan

Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu

Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan

 

Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan

Bertumpah darah yang satu

Berbangsa yang satu

Menjunjung tinggi bahasa persatuan.

3 dari 6 halaman

Kenangan Sumpah Pemuda

Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan

Walau telah tiada, namamu tetap harum

Bak bunga pengantin nan belum layu

Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku

 

Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah

Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita

Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan

Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu

 

Dari 10 pemuda dapat merubah dunia

Pemuda itu cahaya dan api yang menyala

Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan

Penggerak nurani tua yang gersang.

4 dari 6 halaman

Kabar Pemuda Hari Ini

Apa kabar pemuda hari ini?

Jangan bilang mereka sibuk dalam kamar

Terkakak-kikik melihat layar

Lupa dengan ikrar

Terbahak-bahak mengaku paling benar

 

Apa kabar pemuda hari ini?

Jangan katakan mereka sibuk berangan berhektar-hektar

Duduk diam berjam-jam enggan menggelepar

Berguling berselimut berlingkar-lingkar

Bersembunyi dari surya yang bersinar

 

Pemuda macam apa itu!

Jangan akui bahwa itu adalah engkau

Berteriak tiga bait Sumpah Pemuda sudah berserak garau

Harapan negeri dikira gurau

Enggan kau hirau

Cita-cita sendiri pun penuh dengan jikalau

 

Apa kabar pemuda hari ini?

Semestinya semangat juang mengangkasa

Semangat tumpah darah bergelora

Semangat kebangsaan merekat di jiwa

Semestinya pengabdian terbit tulus untuk bangsa

 

Aku berharap kabar pemuda hari ini baik-baik saja

Pemuda mau berkarya

Bukan hanya bermodal ikrar, sumpah dan seuntai kata

Lalu mengaku Indonesia telah jaya.

5 dari 6 halaman

Jerit Pejuang

Entah, tak tahu apa itu letih?

Pelatuk lepas di saban hari

Menggigit satu persatu pribumi

Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih

 

Duh Gusti,

Sampailah kapan perbudakan ini

Diadu domba dengan saudara sendiri

Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri

 

Hingga terbitlah Sumpah Pemuda

Perekat yang hadir kala mozaik rusak

Adorasi panjang untuk mendapatinya

Haraplah, harap guyub semua.

6 dari 6 halaman

Perjuangan Kami

Mungkin, 

Tombak bukanlah satu-satunya pemecah

Yang diangkat kala terdengar seruan

Kemudian jatuh tergeletak dalam genggaman sang tuan

 

Sering kali, 

Tertidur saat fajar tiba

Terjaga saat rembulan bertahta

Bergerilya saat sepi melanda

 

Namun, 

Sang pemuda tak pernah lelah beraspirasi

Mencetuskan ide yang dirembuk disepakati

Berjuang, bersatu padu mencari solusi

 

28 Oktober telah berganti

Sumpah Pemuda menjadi bukti

Batavia menjadi saksi

Bahwa perjuangan kami bukan hanya sekadar melukai.

                                                         

Sumber: Gurupenyemangat, Ruangseni

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer