Bola.com, Hangzhou - Indonesia kembali menambah medali emas di ajang Asian Para Games 2022. Kali ini, prestasi luar biasa ditorehkan tim blind-judo Indonesia, yang merupakan sejarah baru.
Di luar dugaan atlet judo Indonesia, Roma Siska Tampubolon, berhasil merebut medali emas pada nomor +70 kg J1.
Advertisement
Pada pertandingan terakhir blind-judo yang menggunakan sistem round robin di Xiaoshan Linpu Gymnasium, Hangzhou, Rabu (25/10/2023), Siska yang tidak diunggulkan tampil bagus menghadapi empat judoka dari negara lain. Hasilnya Siska keluar sebagai pemenang dalam empat laga tersebut.
Secara keseluruhan Siska mengumpulkan total 40 poin dan berhak atas medali emas Asian Para Games 2022. Medali perak direbut judoka, Feruza Ergasheva dari Uzbekistan (30 poin, dan perunggu menjadi milik Yan Men dari China dengan koleksi 20 poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkejut dan Bangga
Setelah pertandingan, Siska mengaku terkejut dan bangga bisa meraih medali emas bagi Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Saya bisa mencapai prestasi ini semua karena kuasa Tuhan,” kata Siska.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pelatih dan NPC Indonesia yang mendukung saya di sini. Semoga ke depannya saya bisa ikut pelatnas untuk tampil di Paralimpiade,” tambah Siska.
Advertisement
Kejar Poin ke Paralimpiade
Kegemilangan Siska memang sebuah kejutan bagi pelatih Lee Yong Il. Namun Sensei asal Korea Selatan itu sangat oprimistis melihat Siska yang selama di Hangzhou menunjukan aura semangat untuk bertanding.
“Siska di luar dugaan, setiba di Hangzhou hingga pertandingan hatinya selalu gembira dan bertandingnya luar biasa. Hasilnya setiap babak ia selalu menang di bawah 20 detik,” jelas Sensei Lee Yong Il.
“Harapan saya ke depannya Siska bisa terus masuk Pelatnas dan tim blind-judo juga bisa mengikuti single event secara rutin untuk mengejar poin ke Paralimpiade. Terima kasih NPC Indonesia, Kemenpora, tim pelatih dan atlet-atlet blind-judo Indonesia,” tutup Sensei Lee.
Keberhasilan Siska merebut medali emas merupakan sejarah baru bagi blind-judo Indonesia. Hasil ini juga melampaui target yang ditetapkan yakni hanya dua medali perunggu.
Sumber: NPC Indonesia