Bola.com, Jakarta - Ketika kita selesai melakukan suatu kegiatan dalam organisasi, perusahaan, atau komunitas tertentu, biasanya akan dilakukan sebuah evaluasi.
Evaluasi diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar sesuai rencana dan tujuan tercapai secara optimal.
Baca Juga
Advertisement
Secara umum, evaluasi adalah pengukuran dan perbaikan seperti membandingkan dan menganalisis hasil untuk mengambil keputusan tertentu ke depan demi untuk menghindari masalah sehingga kegiatan terus tetap produktif.
Evaluasi juga dapat diartikan suatu proses mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), di mana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan.
Proses evaluasi cukup bervariasi, tergantung dari kegiatan apa yang sudah dilakukan. Jadi, adanya proses evaluasi tentu bukan tanpa sebab.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu evaluasi. Supaya lebih jelas, berikut ini rangkuman mengenai evaluasi yang bisa dipahami, dikutip dari laman Maxmanroe dan Pendidikan, Jumat (27/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Evaluasi
- Mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan seseorang dalam suatu bahasan atau kompetensi.
- Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam suatu kegiatan sehingga evaluasi diadakan guna memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi dalam suatu kegiatan.
- Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
- Sebagai umpan baik serta informasi penting untuk pelaksana evaluasi dalam memperbaiki kekurangan yang ada, yang mana hal itu bisa dijadikan acuan untuk mengambil keputusan pada masa mendatang.
Advertisement
Fungsi Evaluasi
- Fungsi Pengukuran Keberhasilan
Mengukur keberhasilan sebuah kegiatan merupakan fungsi evaluasi yang paling utama.
Pengukuran tingkat keberhasilan dilakukan pada berbagai komponen, termasuk metode yang digunakan, penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.
- Fungsi Seleksi
Melalui fungsi selektif, proses evaluasi dapat digunakan untuk menyeleksi seseorang, metode, atau alat sesuai standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contohnya adalah dalam memutuskan apakah seseorang layak atau tidak untuk diterima bekerja, naik jabatan, dan sebagainya.
- Fungsi Diagnosis
Evaluasi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang atau sebuah alat dalam bidang kompetensi tertentu.
Contoh fungsi diagnosis dari evaluasi adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam mata pelajaran yang dipelajarinya.
- Fungsi Penempatan
Proses evaluasi berfungsi untuk mengetahui posisi terbaik untuk seseorang sesuai kapabilitas dan kapasitas yang dimilikinya.
Dengan melakukan evaluasi, manajemen perusahaan dapat menempatkan setiap karyawan di posisi yang paling tepat sehingga menghasilkan kinerja yang optimal.
Jenis Evaluasi
- Evaluasi Formatif
Ssuatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama berjalannya suatu kegiatan atau program kerja. Umumnya, waktu dalam pelaksanaan evaluasi ini dilaksanakan secara rutin seperti per bulan maupun per tahun, sesuai keperluan informasi dari hasil penilaian.
Manfaatnya adalah memberikan umpan balik kepada manajer program yang terkait dengan kemajuan hasil yang telah dicapai serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi selama berlangsungnya suatu kegiatan atau program kerja tersebut.
- Evaluasi Sumatif
Merupakan suatu penilaian terhadap dari hasil-hasil yang telah dicapai selama dilaksanakannya suatu kegiatan atau program kerja, secara keseluruhan dari awal sampai akhir kegiatan.
Waktu pelaksanaan hasil evaluasi ini diadakan pada saat akhir kegiatan sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan oleh suatu kegiatan atau program kerja.
Advertisement
Tahapan Evaluasi
Dalam kegiatan evaluasi ada beberapa tahapan penting yang saling mendukung satu sama lainnya. Mengacu pada pengertian evaluasi, adapun tahapan-tahapan evaluasi adalah sebagai berikut:
- Menentukan topik evaluasi, yaitu kegiatan penentuan topik yang akan dievaluasi. Misalnya: Evaluasi hasil kerja, atau evaluasi rencana kerja.
- Merancang kegiatan evaluasi, yaitu kegiatan mendesain proses evaluasi sehingga dalam pelaksanaannya tidak melewatkan hal-hal yang penting.
- Pengumpulan data, yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencatat setiap informasi sesuai dengan perencanaan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
- Pengolahan dan analisis data, yaitu kegiatan mengolah informasi dengan cara mengelompokkan data agar lebih mudah dalam melakukan analisis, serta menentukan tolok ukur waktu sebagai hasil evaluasi.
- Pelaporan hasil evaluasi, yaitu membuat laporan hasil evaluasi agar diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Sumber: Maxmanroe, Pendidikan
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.