Contoh Bekerja secara Efisien beserta Perbedaannya dengan Efektif

Ilustrasi bekerja dengan efisien. Credit: pexels.com/pixabay

Bola.com, Jakarta - Efisien dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai suatu tujuan yang optimal (cepat dan tepat) serta sesuai keinginan, dengan meminimalkan sumber daya yang dikeluarkan.

Sumber daya yang dimaksud adalah tenaga, uang, dan waktu. Gunanya untuk menghindari pemborosan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Bekerja secara efisien adalah bekerja menggunakan sumber daya yang sesuai.

Efisien berkaitan dengan waktu. Itu karena seseorang yang bekerja secara tidak langsung akan memperhatikan segala aspek, termasuk waktu.

Selain itu, efisien bisa diartikan sebagai manage control.

Berikut contoh bekerja secara efisien beserta perbedaannya dengan bekerja efektif, dilansir dari laman Dicoding, Jumat (27/10/2023).

Berita Video, kisah Pablo Escobar salah satu mafia sepak bola yang membantu Kolombia

2 dari 3 halaman

Perbedaan Efektif dan Efisien

Sebagian orang masih keliru dengan arti dari efektif dan efisien. Keduanya sering dikaitkan pada yang hal sama. Apalagi di dunia kerja, arti efektif dan efisien sering dipakai untuk mengukur kinerja seseorang.

Tak ayal, kedua kata tersebut sudah menjadi kolaborasi yang sulit dipisahkan. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda.

Inilah beberapa perbedaan efektif dan efisien yang mendasar:

Perbedaan dari segi aksi/pekerjaan:

Efektif merupakan bekerja sesuai apa yang direncanakan.
Efisien merupakan bekerja dengan sumber daya dan energi yang sesuai tanpa adanya pemborosan.

Perbedaan dari segi mencapai tujuan:

Efektif dapat mencapai tujuan (goal) yang maksimal sesuai apa yang direncankan.
Efisien dapat mendapatkan suatu hasil yang lebih maksimal dengan menghemat biaya, tenaga, ataupun waktu.

Jadi, setiap proses yang efektif belum tentu menjadi efisien, bahkan sebaliknya. Oleh karena itu, penting bagaimana menyelaraskan keduanya, yakni bekerja secara efektif dan efisien.

Setiap tujuan, baik itu individu maupun organisasi, dapat tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Contoh Bekerja secara Efisien

Ilustrasi bekerja efisien. (dok. Unsplash.com/Corinne Kutz @corinnekutz)

1. Suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan B. Untuk cara pekerjaa A dapat kamu kerjakan dalam waktu 1 jam. Sedangkan untuk cara B dapat dikerjakan dalam waktu 2 jam. Maka, cara A (cara yang tepat) dapat dikatakan sebagai cara yang efisien, dibandingkan dengan cara B.

2. Suatu ketika Budi dan Amir mendapat tugas sekolah berupa artikel. Budi mencari referensi di perpustakaan. Sedangkan Amir mencari sumber referensi melalui web, khususnya Amir membuka sebuah blog. Maka, langkah Amir merupakan langkah yang paling efisien karena Amir tidak perlu membuang tenaganya untuk pergi ke perpustakaan.

3. Budi pergi ke Yogyakarta pukul 9 malam menggunakan kereta ekonomi seharga Rp80 ribu dan akan tiba di Yogyakarta pada pukul 6 pagi (durasi sembilan jam). Sedangkan Amir pergi ke Yogyakarta pukul 9 malam menggunakan kereta bisnis seharga Rp200 ribu dan akan tiba di Yogyakarta pada pukul 5 pagi (durasi delapan jam). Manakah langkah yang paling efisien? Kedua perjalanan tersebut bisa dikatakan efisien berdasarkan dari masing-masing sudut pandang.

Perjalanan Budi menjadi langkah yang efisien karena Budi dapat menghemat biaya dan waktu perjalanan hanya berbeda satu jam saja.
Perjalanan Amir juga dapat dikatakan efisien karena Amir dapat menghemat waktu satu jam dan tentunya fasilitas yang didapatkan lebih baik dibandingkan dengan ekonomi. Walau ia lebih mahal, Rp120 ribu setara dengan satu jam yang berharga dan fasilitas yang didapatkan.

Sumber: Dicoding

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.