Perjuangan Paralimpian Yogyakarta Raih Medali Perak di Asian Para Games 2022

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis asal Yogyakarta, Qonitah Ikhtiar Syakuro menorehkan prestasi membanggakan di Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou, China.

Turun di nomor tunggal putri SL3, Qonitah Ikhtiar Syakuro berhasil mempersembahkan medali perak buat kontingen Indonesia di ajang multi event olahraga disabilitas empat tahunan tersebut.

Qonitah harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari pebulutangkis tuan rumah, Xiao Zuxian di Binjiang Stadium, China, Kamis (26/10/2023). Qonitah menyerah lewat rubber set dengan skor 21-13, 8-21, 14-21.

Meski gagal mempersembahkan emas, Qonitah sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang ia torehkan. Telebih, pencapaian tersebut sudah melebihi target yang dicanangkan.

Berita video, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah sumbang mendali emas dan perunggu untuk Indonesia di Asian Games 2023.

2 dari 4 halaman

Target Perunggu

Pebulutangkis asal Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta itu awalnya cuma menargetkan medali perunggu. Sebab, tahun ini merupakan debut Qonitah mentas di ajang sekelas Asian Para Games.

Sebelumnya ia lebih banyak berlaga di tingkat nasional dan regional Asia Tenggara. Adapun pada ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Qonitah sukses menyumbang emas bagi kontingen Indonesia.

"Syukur Alhamdulillah hasil pertandingan ini melebihi target, yang tadinya saya ditargetkan medali perunggu," ujar Qonitah Ikhtiar Syakuro pada Jumat (27/10/2023).

"Medali tersebut saya persembahkan untuk orang tua, pelatih, dan keluarga besar National Paralympic Committe (NPC) Indonesia serta semua warga yang telah mendoakan," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Lawan Tangguh

Pebulutangkis berusia 21 tahun itu mengatakan, wakil China selalu sulit untuk dikalahkan. Pada kejuaraan sebelumnya, Qonitah juga gagal menang di dua set langsung dari Xiao Zuxian.

Sementara pada ajang APG, Qonitah mengaku sedikit bisa mengimbangi permainan sang lawan. Pada laga tersebut dirinya memang sempat unggul di set pertama. Namun, kalah di dua set selanjutnya.

"Alhamdulillah bisa melesat lumayan, sebelumnya juga pernah bertemu, tapi kalah straight set (kalah dua set langsung), dan kemarin sedikit peningkatan kalah dengan rubber set," ungkap Qonitah.

Setelah ajang ini, Qonitah akan kembali fokus berlatih. Dia tak mau berpuas diri karena ada Paralimpiade yang sudah di depan mata. "Selanjutnya langsung fokus untuk persiapan Paralimpiade Paris 2024, semoga bisa mendapat juara juga," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Bangga!

Sementara itu Ketua Umum NPC DIY, Hariyanto mengucapkan selamat kepada Qonitah Ikhtiar Syakuro yang sukses meraih perak di APG 2022 Hangzhou, China.

"Hasil pertandingan Qonitah, Alhamdulillah. Semoga ke depan bisa meraih medali terbaik," ucap Hariyanto.

"Semoga ini bisa mendorong paralimpian dari NPC DIY lainnya untuk mempersembahkan medali lainnya bagi Indonesia, baik itu perunggu, perak atau emas," harapnya.