Bola.com, Jakarta - Tantangan adalah suatu perasaan yang berkaitan tentang tekad dan batas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, tantangan dimaknai dalam tiga pengertian.
Tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Dicontohkan sebagai rangsangan untuk bekerja lebih giat dan sebagainya. Tantangan adalah hal atau objek yang perlu ditanggulangi.
Baca Juga
Advertisement
Makna yang ketiga, tantangan adalah adalah ajakan berkelahi yang berhubungan dengan peperangan, pertemuran, dan masih banyak lagi. Tantangan bisa diwujudkan pada sebuah permainan atau game.
Seseorang yang berhasil menyelesaikan tantangan adalah dikatakan mencapai sebuah kemenangan. Lalu seseorang yang berhasil menyelesaikan tantangan, disebut pula sudah mencapai kesuksesannya.
Dalam menghadapi tantangan, kamu perlu menyusun strategi dengan bijak. Berikut cara menghadapi tantangan dengan bijak, disadur dari Liputan6, Minggu (29/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Menghadapi Tantangan dengan Bijak
1. Menyambut Kesulitan Sebagai Tantangan
Orang yang paling sukses tidak mengatasi kesulitan, tetapi mereka menerimanya. Inilah cara menghadapi tantangan yang bisa dicontoh. Orang sukses menyadari bahwa menjadi versi diri yang lebih bijaksana dan lebih berkembang adalah anugerah, bukan hambatan untuk diatasi.
Apakah seseorang bisa tumbuh ketika segalanya berjalan lancar? Apakah seseorang bisa berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya ketika semuanya berjalan sesuai keinginan? Mungkin tidak.
Ketika menghadapi tantangan yang sulit, seseorang di kemudian hari akan menjadi lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih tangguh sebagai hasilnya. Hidup akan terus berjalan, tidak peduli apa yang terjadi kemarin.
Mungkin seseorang bisa membuang-buang waktu untuk menghindarinya dan memilih tidak mengambil risiko, tidak berinovasi, tidak mencari tantangan berikutnya atau dapat memilih untuk menghadapi tantangan-tantangan itu langsung.
Maka, membingkai ulang kesulitan sebagai peluang alih-alih sebagai beban, seseorang sesungguhnya dapat bersandar pada risiko dan mendorong diri untuk terus bisa berkembang.
2. Berani Melakukan Gebrakan
Cara menghadapi tantangan adalah bisa dengan mulai berani melakukan gebrakan untuk diri sendiri. Setelah belajar untuk mengubah pola pikir, inilah saatnya untuk mulai membuat jenis gebrakan yang berani.
Sebuah studi baru-baru ini dari CEO Genome Project menemukan bahwa, walau dibutuhkan rata-rata 24 tahun untuk naik ke posisi CEO, mereka yang berani mengambil risiko, akan lebih berpeluang mencapainya dalam hampir setengah jumlah waktu.
Mulailah dengan menghilangkan rasa takut akan potensi kekecewaan atau kegagalan. Setiap orang sesungguhnya dapat membuat keputusan berani yang menggerakkan kinerja tinggi dan kesuksesan. Angkat tangan dalam rapat. Luncurkan ide baru untuk perusahaan. Bicaralah!
Advertisement
Cara Menghadapi Tantangan
3. Percaya Hasil Positif
Orang-orang yang memanfaatkan kesulitan menjadi peluang akan membuat mereka melangkah berani, memiliki keterampilan, dukungan, dan sumber daya untuk mencapai keberhasilan. Inilah cara menghadapi tantangan yang bisa dijadikan pilihan.
Ini bukan egois, melainkan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri, dan kemampuan orang-orang di sekitar untuk melewati tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan. Tanpa percaya bahwa usaha akan memiliki hasil positif, tidak mungkin untuk berkomitmen penuh untuk mencapai tujuan.
4. Terus Belajar dan Mengembangkan Keterampilan
Mereka yang memiliki mindset berkembang, akan menikmati tantangan, berusaha untuk belajar, dan secara konsisten melihat potensi untuk mengembangkan keterampilan baru. Cara menghadapi tantangan ini memungkinkan seseorang untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan.
Sebuah penelitian menunjukkan sistem dukungan sosial yang kuat lebih penting daripada sifat individu dalam menentukan ketahanan kita. Keahlian berikutnya adalah mengasah kecerdasan emosional, kesadaran emosi di sendiri dan orang-orang di sekitar.
Sebuah studi menemukan bahwa kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam kemampuan untuk menghadapi kesulitan, terutama melalui kesadaran diri dan pengaturan diri.
Mengembangkan kecerdasan emosional akan memungkinkan seseorang untuk tenang menilai situasi yang menantang dan membuat konsep bagaimana berubah di masa depan.
5. Terus Belajar dan Beradaptasi
Cara menghadapi tantangan adalah bisa dilakukan dengan terus belajar dan beradaptasi. Orang-orang yang berprestasi tinggi bisa membuat kesalahan, tetapi mereka selalu belajar, beradaptasi, dan akhirnya berhasil.
Mereka tidak pernah membuat kesalahan yang sama. Itulah manfaat utama mengembangkan pola pikir ini: kemampuan untuk belajar, beradaptasi, dan tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik. Cobalah cara menghadapi tantangan ini.
Terimalah bahwa segala sesuatu akan salah dalam hidup dan itu akan sulit itu tidak bisa dihindari. Namun, jika seseorang dapat mengembangkan keterampilan untuk melebarkan sayap ketika cabang itu patah maka seseorang bisa tetap terbang bagaimanapun caranya.
Disadur dari: Liputan6 (Penulis: Laudia Tysara. Editor: Fadila Adelin. Published: 28/12/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.