Bola.com, Jakarta - Amnesia adalah gangguan yang berhubungan dengan kehilangan atau gangguan memori, sering kali menjadi perhatian serius dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Amnesia mengacu pada kondisi hilangnya memori jangka panjang dalam skala besar. Ini terjadi akibat penyakit, cedera otak, atau trauma psikologis.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi tersebut bisa berlangsung sementara, permanen, atau berkembang makin buruk, bergantung penyebabnya.
Ketika seseorang mengalami amnesia, ia akan kehilangan ingatan tentang peristiwa penting, hal-hal penting, orang-orang dalam hidupnya, dan fakta-fakta penting yang sebelumnya telah diketahui.
Ada berbagai jenis amnesia yang dapat terjadi. Jenis-jenis amnesia dapat bergantung pada faktor penyebab masing-masing.
Berikut ini jenis-jenis Amnesia yang bisa terjadi dan perlu diwaspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (30/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Amnesia yang Bisa Terjadi
1. Retrograde Amnesia
Jenis amnesia retrograde menunjukkan gejala di mana seseorang kehilangan ingatan yang terbentuk sebelum kejadian yang menyebabkan amnesia.
Biasanya, retrograde amnesia akan memengaruhi ingatan masa lalu yang baru dialami, bukan ingatan yang telah ada beberapa tahun lalu.
2. Anterograde Amnesia
Anterograde amnesia adalah kondisi saat seseorang tidak bisa membentuk ingatan yang baru sejak mengalami amnesia. Namun, biasanya penderita masih bisa mengingat informasi dari sebelum kejadian yang menyebabkan amnesia.
Dibandingkan jenis retrograde, amnesia anterograde lebih umum dialami.
3. Amnesia Pascatrauma
Bila kamu mengalami amnesia karena kecelakaan, ini disebut amnesia pascatrauma (PTA). Biasanya jenis amnesia ini melibatkan amnesia retrogade, anterograde, atau keduanya.
Amnesia pascatrauma dapat terjadi selama proses pemulihan setelah stroke, trauma kepala, atau koma.
Penderita jenis amnesia ini mungkin akan berperilaku dan berbicara dengan cara aneh, tidak seperti biasanya. Lamanya waktu amnesia pascatrauma akan menunjukkan tingkat keparahan cedera otak.
Bila berlangsung kurang dari sejam, tandanya penderita mengalami trauma ringan. Untuk cedera otak parah, biasanya amnesia akan berlangsung lebih dari 24 jam.
Advertisement
Jenis-Jenis Amnesia yang Bisa Terjadi
4. Amnesia Global Sementara
Sesuai namanya, amnesia global sementara atau transient global amnesia adalah kondisi amnesia retrograde dan anterograde yang berlangsung 24 jam.
Kemungkinan penderitanya akan berulang kali mengajukan pertanyaan yang sama. Biasanya, ini lebih sering terjadi pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
Hal itu mungkin terjadi karena kejang atau penyumbatan singkat pembuluh darah ke otak. Tak perlu khawatir, ingatan akan kembali pulih perlahan selama 24 jam ke depan.
5. Amnesia Infantil
Jenis amnesia selanjutnya adalah amnesia infantil. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak dapat mengingat memori di masa kanak-kanak.
Dikutip dari Cleveland Clinic, hanya sedikit orang yang bisa memiliki ingatan sebelum usia 3-5 tahun. Kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh otak semasa kecil yang masih berkembang sehingga ingatan yang dimiliki belum kuat.
6. Amnesia Disosiatif
Amnesia disosiatif adalah gangguan kesehatan mental yang membuat penderitanya mengalami amnesia. Umumnya hal ini disebabkan oleh peristiwa traumatis atau stres, seperti berperang atau menjadi korban kejahatan.
Otak akan memblokir informasi pribadi dan kejadian traumatis dari ingatan sehingga membuat penderita tidak bisa mengingatnya.
Jenis-Jenis Amnesia yang Bisa Terjadi
7. Amnesia Lacunar
Jenis amnesia ini dapat membuat seseorang kehilangan ingatan tentang suatu hal atau pada peristiwa tertentu.
Lacunar amnesia adalah kondisi ketika seseorang kehilangan ingatan atau informasi tertentu secara selektif. Ini bisa dialami sebagai akibat dari kerusakan otak, gangguan saraf, atau trauma psikologis.
Orang yang mengalami amnesia lakunar akan kehilangan ingatan dalam periode singkat, misalnya dalam beberapa jam atau beberapa hari.
8. Amnesia Akibat Obat
Jenis amnesia ini dapat terjadi ketika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya, obat bius yang diperoleh ketika operasi sehingga pasien akan berada dalam keadaan tidak sadar.
Ada juga beberapa obat yang bisa menyebabkan amnesia, seperti benzodiazepin atau obat penenang. Umumnya amnesia karena obat bersifat sementara.
9. Sindrom Wernicke-Korsakoff
Sindrom Wernicke-Korsakoff adalah gangguan kehilangan memori yang bisa menyebabkan seseorang mengalami amnesia. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan thiamin atau vitamin B1.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kekurangan vitamin B1, yakni mengonsumsi alkohol berlebihan, malnutrisi, atau mengalami penyakit sistemik seperti kanker, AIDS, atau tuberkulosis.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 6/4/2023)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement