Bola.com, Jakarta - Alur adalah satu di antara unsur intrisik yang penting dan tidak boleh dilewatkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, alur cerita adalah plot yang artinya jalan atau alur cerita yang terdapat di dalam novel, sandiwara, dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Alur cerita dibutuhkan untuk membuat cerita bisa dinikmati dan menjadi lebih menarik.
Maka itu, alur bisa dimaknai sebagai urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi satu kesatuan yang utuh.
Agar kamu makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang alur, dilansir dari lamanĀ Penerbitdeepublish, Selasa (31/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan
1. Alur Maju
Alur maju di dalam pengertian alur cerita atau yang biasa disebut progresif adalah tindakan yang memuncak pada akhir cerita. Alur maju adalah serangkaian peristiwa yang dimulai secara teratur dari awal hingga akhir cerita.
Contoh alur maju, misalnya cerpen yang menceritakan masa kecil seorang anak yang kemudian tumbuh dewasa dan berakhir ketika ia tua. Diceritakan pula bagaimana konflik yang ia hadapi selama hidupnya.
2. Alur Mundur
Alur mundur atau regresi merupakan tindakan yang menceritakan masa lalu dari tokoh di dalam cerita. Pengertian alur cerita mundur ini justru konfliknya disampaikan di awal cerita dan kemudian mundur ke masa lalunya.
Serangkaian peristiwa dalam refluks dimulai dari masa lalu ke masa kini dengan waktu yang tidak tepat.
Contoh alur mundur adalah cerita pensiunan polisi yang menceritakan kisahnya berjuang selama menjadi anggota polisi.
3. Alur Campuran
Alur campuran atau alur bolak-balik ini seperti sungai yang dimulai di titik paling tinggi, kemudian menceritakan masa lalu dan berlanjut sampai selesai.
Saat menceritakan masa lalunya, karakter tokoh yang diperkenalkan di dalam cerita akan memperkenalkan karakter lain selama cerita belum berakhir dan saat cerita kembali ke awal lagi.
Contoh alur campuran adalah sebuah cerita yang dimulai di tengah-tengah cerita dan kemudian maju atau mundur.
Advertisement
Macam-Macam Jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan
4. Alur Sorot Balik (Flashback)
Alur sorot balik atau flashback merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang biasanya memulai ceritanya dari klimaks menuju kembali ke awal cerita dan ke akhir cerita lagi.
Tahapan yang terjadi pada alur sorot balik ini dimulai dari klimaks ā anti-klimaks ā akhir ā peruwitan ā awal.
5. Alur Klimaks
Alur klimaks adalah susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa yang meningkat menjadi penting dan lebih menegangkan dibandingkan sebelumnya.
Macam-Macam Jenis Alur Cerita yang Sering Digunakan
6. Alur Anti-klimaks
Alur cerita anti-klimaks adalah alur cerita yang susunan peristiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa yang makin biasa saja.
7. Alur Kronologis
Alur cerita kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai urutan waktu terjadinya peristiwa. Di dalam alur ini, terdapat hitungan jam, menit, detik, hari, dan lain sebagainya.
Ā
Sumber:Ā Penerbitdeepublish
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement