Bola.com, Jakarta - Stroke merupakan satu di antara kondisi darurat yang membutuhkan perhatian segera. Stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan.
Itulah mengapa, penting bagi setiap individu untuk memahami secara mendalam tanda-tanda dan gejala-gejala khas yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya stroke.
Baca Juga
Advertisement
Makin cepat penderita stroke ditangani maka makin kecil kerusakan yang terjadi di otak. Para ahli kesehatan mengatakan jika stroke tidak segera ditangani, ini bisa berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Tak jarang, ada gejala yang diabaikan karena dianggap bukan sesuatu yang serius. Maka itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stroke.
Berikut tanda-tanda dan gejala stroke yang perlu diwaspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (1/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanda-Tanda dan Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai
1. Kelelahan dan Pandangan Kabur
Masalah penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan di salah satu mata bisa menjadi gejala awal stroke. Hanya, tidak sedikit orang yang mengira bahwa kondisi ini terjadi karena kelelahan atau akibat usia yang bertambah tua.
Apabila biasanya kamu bisa melihat dengan jelas, tetapi tiba-tiba mengalami penglihatan buram saat melihat objek, jangan langsung menganggap kondisi ini disebabkan oleh mata yang lelah.
Pasalnya, pembuluh darah yang tersumbat dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke mata, ini dapat menyebabkan masalah penglihatan yang mungkin tidak disertai dengan tanda-tanda stroke lainnya.
Jika kamu merasa pandanganmu kabur, kamu bisa melakukan tes dan skrining penyakit stroke di layanan kesehatan terdekat dari lokasimu.
2. Mati Rasa di Bagian Tubuh Tertentu
Lengan tiba-tiba terasa kesemutan, lemah, dan mati rasa? Bila kondisi ini tak kunjung membaik selama beberapa menit, mungkin kamu perlu waspada terhadap tanda stroke ringan.
Pasalnya, gejala penyakit stroke yang sering dilaporkan adalah munculnya perasaan mati rasa di bagian tubuh tertentu.
Kondisi ini kemungkinan diakibatkan oleh menurunnya aliran darah lewat arteri yang menuju tulang belakang hingga ke bagian kepala. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan di satu di antara sisi tubuh.
Advertisement
Tanda-Tanda dan Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai
3. Hilang Keseimbangan
Beberapa orang sering mengira bahwa tubuh yang hilang keseimbangan disebabkan oleh kebiasaan minum minuman beralkohol. Padahal, ini bisa berasal dari menurunnya aliran darah ke otak.
Jika kamu tiba-tiba sering tersandung, tidak bisa berjalan lurus, atau mengalami pusing secara tiba-tiba, segera konsultasi ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
4. Sakit Kepala yang Parah
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, sakit kepala yang parah secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda awal stroke. Kondisi sakit kepala ini mungkin akan disertai dengan gejala muntah, pusing, hingga pingsan.
5. Bicara Makin Tidak Jelas
Ketika sedang lelah, tak jarang kita akan sulit untuk memikirkan kata-kata yang tepat sehingga sering mengucapkan kalimat tidak jelas. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi gejala stroke.
Defisit kognitif secara tiba-tiba merupakan gejala stroke yang umum ditemui.
Bisa jadi, penderita harus berjuang untuk memikirkan kata-kata yang tepat dan selalu berakhir dengan sulitnya mengucapkan sebuah kalimat.
Tanda-Tanda dan Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai
6. Sulit Memahami Perkataan Orang Lain
Selain kesulitan berbicara, penderita stroke juga terkadang tidak bisa memahami perkataan orang lain.
Melansir dari National Institute of Aging, terganggunya aliran darah ke otak bisa membuat terganggunya sejumlah sel dalam otak. Hal ini bisa memengaruhi kemampuan berpikir seseorang.
7. Lidah Terasa Kaku dan Cadel
Beberapa obat-obatan seperti obat penghilang rasa sakit memang bisa menyebabkan ucapan jadi cadel. Namun, kebanyakan orang menganggap timbulnya masalah bicara tersebut akibat efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Mereka tidak curiga bahwa lidah yang terasa kaku dan bicara cadel bisa menandakan gejala stroke. Umumnya, gangguan ini juga sering disertai dengan raut wajah yang berubah menjadi asimetris.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/8/2022)
Yuk, baca artikel tanda-tanda lainnya dengan mengelik tautan ini.
Advertisement