Bola.com, Jakarta - Amarah adalah perilaku emosional yang tidak baik. Hal itu karena amarah dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Hanya, sebagai manusia terkadang bisa khilaf sehingga tidak kuasa menahan amarah saat berhadapan dengan sesuatu yang menguji keteguhan hati.
Baca Juga
Advertisement
Yap, untuk dapat mengendalikan diri dari amarah bukan perkara mudah. Amarah dapat disebabkan faktor internal dan eksternal. Namun, sebagai seorang yang beriman, sudah sepantasnya bersikap dengan menahan amarahnya karena hal inilah yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
Al-Qur'an menganjurkan umat muslim untuk senantiasa menahan amarah. Allah Swt. berfirman dalam surah Ali Imran ayat 133-134 sebagai berikut:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Selain firman Allah Swt., Rasulullah saw. pun menganjurkan umatnya untuk senantiasa menahan amarah seperti yang dijelaskan dalam beberapa hadis.
Berikut sembilan hadis menahan amarah yang bisa dijadikan pedoman hidup, dikutip dari laman Almanhaj dan izzuddin.sch.id, Selasa (31/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadis Menahan Amarah
Hadis Menahan Amarah 1
"Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah saw. 'Berilah aku wasiat.' Kemudian beliau menjawab, 'Jangan marah'. Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, dan Rasulullah saw. menjawab, 'Jangan marah'." (HR. Bukhari)
Hadis Menahan Amarah 2
"Dia (Abdullah bin Amr) bertanya kepada Nabi Muhammad saw. 'Apa sesuatu yang bisa menjauhkanku dari murka Allah Swt.?' Lalu Nabi Muhammad saw. bersabda, 'Jangan marah'." (HR. Ahmad)
Hadis Menahan Amarah 3
"Siapa yang meninggalkan amarahnya, Allah akan tutup aurat (kesalahan/kekurangan/aib)-nya. Siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melakukannya, Allah ‘azza wa jalla akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari kiamat." (HR. Ibnu Asakir)
Advertisement
Hadis Menahan Amarah
Hadis Menahan Amarah 4
"Orang yang kuat bukan yang jago dalam bergulat, tetapi yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari, Muslim)
Hadis Menahan Amarah 5
"Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudu." (HR. Ahmad)
Hadis Menahan Amarah 6
"Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk surga." (HR. Ath Thabrani)
Hadis Menahan Amarah
Hadis Menahan Amarah 7
"Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR. Ahmad, Bukhari)
Hadis Menahan Amarah 8
"Barang siapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah)
Hadis Menahan Amarah 9
"Dari Abdullah bin Amr r.a. bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw. '(Wahai Rasulullah saw.), apa yang dapat menyelamatkanku dari murka Allah?' 'Tahan marah,' jawab Rasulullah saw." (HR. At Thabrani, Ibnu Abdil Barr)
Â
Sumber: Almanhaj, izzuddin.sch.id
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement