Sukses


Macam-Macam Penyebab Stroke di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Stroke sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan usia lanjut. Namun, gangguan stroke pada usia muda juga menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan.

Umumnya, gejala dan ciri stroke yang khas adalah kesulitan menggerakkan bagian tubuh tertentu dan tiba-tiba sulit berbicara.

Sementara itu, orang di usia muda yang mengalami stroke umumnya berhubungan dengan pola hidup sedenter. Mungkin belum banyak yang tahu apa itu pola hidup sedenter.

Jadi, sedenter adalah pola hidup tidak sehat yang identik dengan mengonsumsi makan cepat saji, duduk seharian di depan komputer, dan tidak aktif bergerak.

Dengan memahami penyebab stroke pada usia muda, kita akan lebih peka terhadap tindakan pencegahan yang perlu diambil dan memprioritaskan kesehatan di atas segalanya.

Berikut macam-macam penyebab stroke di usia muda yang perlu diwaspadi, disadur dari Klikdokter, Kamis (2/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Stroke di Usia Muda

1. Mengidap Diabetes

Diabetes merupakan satu di antara faktor risiko stroke yang sering dijumpai baik orang usia tua dan muda. Keadaan gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan di pembuluh darah. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kecil dan kaku.

Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang umum ditemui pada penderita diabetes. Selain gangguan di pembuluh darah otak, penderita diabetes juga bisa mengalami gangguan jantung dan ginjal.

2. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang juga banyak ditemui pada penderita stroke. Jangan anggap hipertensi sebagai penyakit usia tua karena kondisi ini juga sering dijumpai oleh orang usia muda. Hipertensi usia muda merupakan faktor risiko terjadinya stroke.

3. Kebiasaan Merokok

Merokok sudah terbukti berdampak buruk bagi kesehatan. Selain kanker, dampak merokok juga berhubungan erat dengan gangguan pembuluh darah.

Berdasarkan beberapa penelitian, merokok meningkatkan risiko terjadinya stroke. Hati-hati, merokok bisa menjadi satu di antara penyebab stroke di usia muda.

3 dari 4 halaman

Penyebab Stroke di Usia Muda

4. Stres

Penuh kompetisi, tekanan, hubungan yang tidak baik, atau memikirkan berbagai masalah, bisa membuat orang usia muda jadi stres berat.

Menurut studi tahun 2017 yang dipublikasikan oleh The Lancet, makin tinggi tingkat stres, makin berisiko pula kamu untuk terkena stroke dan penyakit jantung.

Kondisi tersebut berhubungan dengan amigdala, yang bekerja mengatur stres. Amigdala merupakan sekelompok saraf yang mengatur rasa takut, emosi, cemas, stres, dan kesenangan.

Ketika amigdala fokus menangani stres, sumsum tulang belakang menjadi lebih aktif dan bisa menyebabkan peradangan di arteri. Kemungkinan, hal tersebut membuat kejadian stroke dan penyakit jantung ikut meningkat.

5. Kurang Asupan Serat

Serat tak melulu berhubungan dengan kesehatan sistem pencernaan. Kekurangan serat bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kolesterol tinggi.

Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar, kondisi kolesterol tinggi akibat kekurangan serat bisa berakhir pada stroke. Karena itu, sebaiknya kamu konsumsi serat yang cukup sesuai kebutuhan dan menghindari berbagai makanan penyebab kolesterol tinggi.

6. Berat Badan Berlebih

Penyebab stroke di usia muda yang lain adalah kelebihan berat badan. Berat badan berlebih membuat tekanan darah dan kadar kolesterol seseorang cenderung tinggi. Berbagai gangguan metabolik ini dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

4 dari 4 halaman

Penyebab Stroke di Usia Muda

7. Kelainan Irama Jantung

Kondisi kelainan irama jantung, misalnya kondisi atrial fibrilasi, bisa meningkatkan risiko orang usia muda untuk mengalami stroke. Kondisi tersebut diakibatkan oleh gangguan mikro pada struktur jantung.

Kelainan irama jantung bisa terjadi apabila kamu pernah mengalami serangan jantung. Satu di antara gejala kondisi ini adalah jantung berdebar-debar.

Kamu juga perlu tahu, ketika aliran listrik jantung berjalan tidak normal, akan timbul kontraksi-relaksasi jantung yang tidak selaras. Dampaknya, timbul bekuan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.

8. Kelainan Struktur Jantung

Kelainan katup jantung akibat katup yang tidak rapat atau menyempit bisa menyebabkan sebagian ruang jantung menjadi membengkak. Kebocoran di dinding sekat ruang jantung pun bisa menyebabkan sebagian ruang jantung membesar.

Hal tersebut berisiko memicu kondisi atrial fibrilasi. Selain itu, ruang jantung yang mengalami pembengkakan bisa mengakibatkan kemampuan kontraksi jantung menurun.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/10/2022)

Yuk, baca artikel penyebb lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer