Arti Safety dalam Pekerjaan beserta Poin Pentingnya

Ilustrasi Safety — Ilustrasi safety. (Gambar oleh 3D Animation Production Company dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Safety adalah usaha dalam melaksanakan setiap aktivitas pekerjaan dengan cara yang aman sehingga tidak sampai mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan.

Dalam sebuah pekerjaan, semaksimal mungkin bekerja harus sesuai aturan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang benar agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Ini mencakup pekerjaan apa sajam entah itu pekerjaan pembangunan, teknologi industri, atau hal lainnya. Jika tidak maka akibatnya akan memunculkan human error.

Human error adalah kelalaian yang dilakukan seseorang saat melakukan suatu pekerjaan ataupun kegiatan yand tidak diinginkan yang bisa menimbulkan kecelakaan (risiko).

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang safety dalam pekerjaan beserta poin pentingnya, dilansir dari laman Szetoconsultants dan Drafter, Jumat (3/11/2023).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang lima pemain Chelsea yang dibeli dengan biaya sangat tinggi.

2 dari 3 halaman

Poin Penting Safety

Ilustrasi bekerja keras. (Photo by Kateryna Babaieva from Pexels)

1. Pengetahuan Safety

Bagi karyawan yang baru masuk, perusahaan wajib memberikan safety induction mengenai potensi risiko yang terjadi di lingkungan kerja.

Imbauan atau internal memo mengenai safety harus terus dilakukan setiap hari atau setidaknya setiap minggu.

Materi safety bisa disampaikan saat safety briefing, safety talk atau toolbox meeting yang waktunya diatur oleh perusahaan tempat bekerja. Materi safety bisa dikirim ke masing-masing personel atau dibacakan dalam area kecil oleh salah seorang personel.

Diharapkan dengan mengetahui arti safety, mereka dapat menerapkan di lingkungan kerja dengan tujuan untuk menjaga safety dirinya maupun rekan kerjanya.

2. Behavior Based Safety

Behavior based safety adalah skip dan tingkah laku sehari-hari yang dibentuk oleh keluarga, pendidikan, pekerjaan dan lingkungan lainnya.

Behavior safety harus dibentuk oleh setiap karyawan agar selalu merespons dengan baik atas segala risiko kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja.

Dengan menerapkan behavior safety kita akan bersikap hati-hati, tidak sembrono, dan penuh perhitungan. Tentunya ini akan menguntungkan karyawan itu sendiri maupun perusahaan.

Selalu housekeeping di mana pun untuk menjaga lingkungan tetap tertata rapi agar tidak ada kabel yang melilit, paku bertaburan, kertas berserakan, dan sebagainya yang bisa menyebabkan kita cedera.

3 dari 3 halaman

Poin Penting Safety

3. Laporan Safety

Penilaian terhadap risiko kecelakaan kerja sekecil apa pun harus dilaporkan ke pengawas atau safety officer. Dengan menginformasikan resiko kecil seperti lantai licin dapat menghindarkan diri sendiri atau orang lain terpeleset yang menyebabkan cedera.

4. Alat Safety

Dengan memahami dan memiliki behavior safety membantu terhindar dari risiko kecelakaan. Namun, lantaran keterbatasan tubuh kita, kita membutuhkan alat safety untuk menjaga kita dari segala risiko kecelakaan.

Alat safety adalah sarana atau alat yang digunakan untuk melindungi diri dari risiko bahaya saat melakukan aktivitas pekerjaan.

Sumber: Szetoconsultants, Drafter

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.